Bagikan :
SonoraBangka.id - Pisau merupakan alat memasak yang hampir selalu ada di dapur. Kegunaannya untuk mengupas hingga memotong sayur, buah, dan bahan makanan lain sesuai kebutuhan. Pisau harus dibersihkan setelah digunakan untuk menghilangkan sisa kotoran yang tertinggal di bilah dan gagangnya. Mencuci pisau tidak sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya pisau awet. Dilansir dari The Spruce Eats, simak dan hindari tiga kesalahan mencuci pisau berikut ini.
1. Mencuci pisau dari bagian bilah tajam
Hati-hati saat mencuci pisau agar tidak terluka karena bilah tajamnya. Salah memegang pisau bisa membuat tangan terluka. Misalnya, saat mencuci pisau mulai dari bagian bilah tajamnya. Meski menggunakan spons pencuci piring, masih ada risiko tangan terluka akibat sisi tajam pisau. Sebaiknya, cuci pisau dari bagian belakang sisi tajam menggunakan sabun dan air mengalir untuk menghindari tangan terluka.
2. Tidak langsung mengeringkan pisau
Pisau baja bisa terkena noda karat akibat terlalu lama didiamkan di air. Hal ini bisa terjadi bila pisau tidak segera dikeringkan. Terlebih bila pisau sering digunakan untuk memotong bahan makanan asin atau asam, seperti jeruk, yang membuat risiko berkaratnya lebih tinggi. Membiarkan pisau direndam bersama alat makan atau alat masak lainnya juga berbahaya karena sulit diambil saat akan dicuci.
3. Cuci pisau dengan mesin pencuci piring
Pisau cukup dicuci manual menggunakan tangan dan air hingga bersih untuk menjaga kualitasnya. Bila memiliki mesin pencuci piring, sebaiknya hindari alat ini saat membersihkan pisau. Sebab, bilah dan gagang pisau yang terkena suhu tinggi dan deterjen dari mesin pencuci piring bisa cepat rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Kesalahan Mencuci Pisau, Hindari agar Pisau Dapur Lebih Awet", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/09/06/171000575/3-kesalahan-mencuci-pisau-hindari-agar-pisau-dapur-lebih-awet.
