Ilustrasi kendaraan listrik atau electric vehivle (EV). (Dok. Freepik)
Ilustrasi kendaraan listrik atau electric vehivle (EV). (Dok. Freepik) ( KOMPAS.COM)

Insentif Kendaraan Listrik Diperlukan Agar Capai Netralitas Karbon

10 September 2023 21:31 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) menyebut bahwa program bantuan pemerintah atau insentif untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) diperlukan supaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang.

Pasalnya, menurut berbagai studi kendaraan listrik terbukti mampu menjadi bagian penting menuju netalitas karbon. Sehubungan dengan itu, pemerintah pun merumuskan target serta peta jalan supaya mulai dilakukannya proses transisi.

"Pemerintah menargetkan, pada tahun 2030, produksi KBLBB dapat mencapai 600.000 unit untuk roda empat atau lebih, serta 2,45 juta unit bagi roda dua," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangannya, Sabtu (9/9/2023).

"Hal ini dapat terwujud dengan ekosistem kendaraan listrik yang semakin berkembang, melibatkan para pemangku kepentingan yang meliputi industri otomotif, produsen baterai, dan konsumen," tambahnya.

Sebagai upaya mendorong komitmen dan target terkait, pemerintah mengeluarkan berbagai program melalui bantuan pembelian KBLBB roda dua, subsidi pembelian KBLBB roda empat, serta program-program untuk mendukung industri yang mendedikasikan pengembangan dan perluasan fasilitas produksi kendaraan listrik di Indonesia.

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik akan mendorong inovasi-inovasi teknologi dari industri untuk menghasilkan produk-produk yang paling sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia maupun pasar ekspor.

Upaya serupa juga dijalankan di negara-negara lain untuk mengembangkan ekosistem terkait kendaraan listrik. Tapi, pandangan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu tantangan dalam upaya adopsi tersebut.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat perubahan perilaku masyarakat, dari semula terbiasa menggunakan kendaraan yang menggunakan BBM dengan infrastruktur yang sudah banyak tersedia menjadi memakai kendaraan listrik" ujar Febri.

"Karenanya, perlu kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk percepat pengembangan ekosistem EV, misalnya dengan mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian listrik, sehingga masyarakat tidak ragu lagi untuk menggunakan kendaraan listrik,” lanjut dia.

Program peningkatan penggunaan kendaran listrik juga perlu didukung dengan bauran kebijakan lainnya untuk mewujudkan komitmen Net Zero Emission tahun 2060. Penyediaan sumber energi yang bersih dan menghasilkan EBT merupakan upaya bersama bangsa Indonesia.

"Langkah-langkah untuk mewujudkan circular economy juga harus diambil, misalnya komitmen untuk memaksimalkan penggunaan kembali material-material yang digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik,” imbuh Febri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Insentif Kendaraan Listrik Diperlukan untuk Capai Netralitas Karbon", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/10/175849915/insentif-kendaraan-listrik-diperlukan-untuk-capai-netralitas-karbon.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm