SONORABANGKA.ID - Suasana meriah dan sakral nampak hari ulang tahun (HUT) ke-65 Yayasan Tunas Karya sekaligus perayaan syukur 100 Tahun Keuskupan Pangkalpinang, Jumat (8/9/2023).
Kegiatan yang bertempat di Komplek SMA Santo Yosef Pangkalpinang ini digelar selama dua hari yakni 8-9 September.
Ketua Panitia HUT ke 65 Yayasan Tunas Karya, Yuli Ismanto menyebut, untuk hari pertama diisi beberapa agenda, diantaranya Misa Syukur, Acara Seremonial, Pentas Seni, dan sebagainya.
"Sementara untuk hari ke-2 kegiatannya khusus untuk internal, yang akan diikuti oleh seluruh guru dan karyawan/karyawati Yayasan Tunas Karya, mulai dari Jalan Santai, Lomba-lomba, dan masih banyak lagi," terang Yuli kepada sonorabangka.id.
Ajang perayaan ini sekaligus menjadi arena berkumpulnya perwakilan dari 25 instansi sekolah ada di bawah naungan Yayasan Tunas Karya di Pulau Bangka.
Pada acara seremonial turut dihadiri Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung, Rudianto Tjen dan sejumlah mitra diantaranya Sonora Group Bangka, Gramedia, dan lain-lain.
Ketua Yayasan Tunas Karya Pangkalpinang, Servasius Samuel mengatakan, event ini diikuti lebih dari 400 orang guru dan pegawai Yayasan Tunas Karya se-Pulau Bangka ini, dengan mengusung tema Bertumbuh Dalam Pelayanan Pendidikan yang Unggul dan Memerdekakan.
"Kita ingin menghimpun seluruh pegawai kita, untuk membangkitkan motivasi, semangat untuk bekerja. Bersama dalam satu visi dalam pelayanan pendidikan yang unggul dan memerdekakan," ujar Servasius Samuel.
Dikatakan juga oleh Servasius Samuel, ia berharap agar ke depan Yayasan Tunas Karya bisa semakin relevan dalam karya, untuk terus memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Jadi harus punya kesan dan peran di tengah masyarakat. Jagan sampai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan tapi terlihat perannya di tengah masyarakat, maka kita ingin tetap di hati masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Prof. Adrianus Sunarko menyebutkan, tema yang diusung pada perayaan kali ini sesuai dengan tantangan dari yayasan yang dituntut untuk terus mengikuti zaman.
"Unggul dalam artian tidak ketinggalan zaman, melainkan sungguh-sungguh menanggapi apa yang di tuntut oleh masyarakat dalam segi pendidikan. Tapi juga memerdekakan, diharapkan selain kualitas intelektual, keterampilan tetapi juga karakter kepribadian," sebutnya.
Untuk itu, ia berharap agar Yayasan Tunas Karya yang merupakan bagian dari Keuskupan Pangkalpinang, harus selalu bersiap untuk memperbarui diri agar tetap unggul dan memerdekakan.
"Jadi kita berharap yayasan ini, bersama sekolah-sekolahnya terus update, memperbarui diri, untuk tetap memerdekakan," pungkasnya.