Bagikan :
SonoraBangka.id - Nama politisi asal Bangka Belitung Yusril Ihza Mahendra menjadi kandidat bakal calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Prabowo Wubianto.
Demikian diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Senin (11/9/2023.
Ia mengungkapkan tiga nama bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Tiga nama tersebut adalah Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Yusril Ihza Mahendra.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Senin (11/9).
Viva mengatakan bahwa nama-nama itu berasal dari usulan tiga partai politik pendukung Prabowo yaitu PAN, Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB).
PAN mengusulkan Erick Thohir, sedangkan Golkar membawa nama Airlangga dan PBB menyebutkan Yusril Ilhza.
Menurut Viva saat ini koalisinya tengah melakukan pembahasan terkait pendamping Prabowo.
Pembahasan tersebut saat ini berada pada level diskusi dan menyamakan frekuensi.
Viva mengatakan bahwa proses diskusi itu tidak membuat koalisinya khawatir dan terburu-buru dalam menentukan cawapres.
Ia juga menegaskan bahwa Prabowo akan memutuskan sendiri sosok bakal cawapres pendampingnya.
Menurut Viva, Prabowo akan berkonsultasi terkait nama cawapres dengan anggota koalisi.
Sementara itu PAN mengaku bakal berkomitmen untuk terus bersama Koalisi Indonesia Maju hingga Pemilu berakhir.
Profil
Yusril Ihza Mahendra lahir pada tanggal 5 Februari 1956 di Belitung Timur.
Beliau memperoleh gelar Sarjana di Universitas Indonesia jurusan Ilmu filsafat pada tahun 1983, kemudian beliau melanjutkan studinya pada Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia dengan bidang studi Hukum dan Ilmu Islam pada tahun 1983.
Beliau melanjutkan pendidikannya pada program Pasca Sarjana Humaniora dan Ilmu Sosial di Universitas Punjab Pakistan.
Beliau kemudian melanjutkan kembali pendidikannya pada Universitas Sains Malaysia, dengan meraih gelar pada Program Pascasarjana yaitu Master of Science (M.Sc.) beserta gelar Doktor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang ilmu politik di Institut Pendidikan Doktoral pada tahun 1993.
Beliau kemudian diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Indonesia yang hingga saat ini menyandang status sebagai professor hukum.
Beliau Pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, Anggota DPR/MPR RI, Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia).
Beliau ditunjuk menjadi Ketua Tim Hukum dan pengacara untuk pasangan calon Presiden Bapak Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Bapak Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019 dan memenangkan persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2019.
Berdasarkan karier dan pengetahuan yang dimiliki beliau dalam bidang hukum, beliau juga merupakan pakar hukum di bidang hukum tata negara.
Yusril Ihza Mahendra adalah anggota dari Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) dan ketua persekutuan (pemilik dan pendiri) dari Kantor Advokat Ihza & Ihza Law Firm.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Politisi Asal Bangka Belitung Jadi Kandidat Bakal Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/11/politisi-asal-bangka-belitung-jadi-kandidat-bakal-calon-wakil-presiden-dari-prabowo-subianto?page=all.
