Ilustrasi
Ilustrasi ( DOKUMENTASI PERTAMINA)

Minta QR Code Tak Usah Digunakan Lagi, DPRD Bangka Belitung Sayangkan Kejadian Beli BBM Kuota Habis

13 September 2023 15:24 WIB

SonoraBangka.id - Dengan adanya kasus Mahendra, warga Pangkalpinang yang tidak dapat membeli BBM jenis pertalite di SPBU karena kuota sudah habis, menjadi perhatian anggota di DPRD Bangka Belitung

Diketahui, kode QR Pertamina milik Mahendra, dipindai di dua SPBU Pangkalpinang, ternyata jatah pertalite 40 liter sudah habis dibeli oleh orang lain.

Padahal, hari itu dirinya belum membeli pertalite, tetapi sudah habis digunakan pihak lain melalui pencurian kode QR miliknya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bangka BelitungAzwari Helmi, menyayangkan terkait kondisi tersebut.

Ia mengharapkan sistem QR Pertamina ini tidak lagi digunakan.

"Itu baru satu, sebenarnya sudah banyak terjadi, dan mengalami ini. Saya sendiri juga pernah mengalami hal itu, setelah saya lihat QR ini tidak efektif," keluh Wakil Ketua Komisi III DPRD Bangka BelitungAzwari Helmi, kepada Bangkapos.com, Rabu (13/9/2023).

Ia menjelaskan, pengisian BBM menggunakan QR, bukan hanya harus dievaluasi, tetapi tidak perlu lagi dipakai, dan kembalikan cara manual untuk mengisi bahan bakar.

"Tidak efektif, maksudnya menambah kerjaan. Artinya tidak perlu dipakai. Banyak kerjaan lain yang efektif. Sudah tidak usah dievaluasi, tetapi usah dipakai lagi," tegasnya.

Politikus PPP ini menambahkan, persoalan QR ini, telah banyak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.  

Sehingga sudah seharusnya tidak digunakan, karena membuat masyarakat kesulitan.

"Kalau saya sudahlah, seperti normal saja kembali beli sesuai kebutuhan saja. Sebaiknya ditertibkan para pengerit itu, minta bantuan aparat hukum. Lakukan tindakan, berikan tindakan tegas," saran Azwari. 

Sementara, menanggapi kejadian ini pihak pertamina menyarankan agar pelanggan yang bersangkutan dapat melakukan refresh QR Code pada sistem di website yang sama ketika mendaftar dan mendapatkan QR Code baru.

"Jika pelanggan yang bersangkutan tidak merasa mengisi BBMnya, diharapkan yang bersangkutan bisa merefresh QR Code pada sistem di website yang sama serta pastikan bahwa QR Code yang baru tidak di copy (salin-red) orang lain," saran Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Rabu (14/9/2023).

Dia mengungkapkan, bagi masyarakat Bangka Belitung yang menemukan adanya indikasi kecurangan dalam penyaluran BBM maupun LPG bersubsidi dapat segera melapor ke 135 atau melalui nomor contact center yang disediakan khusus di wilayah Bangka Belitung di nomor +62 823‑2963‑7886 untuk segera ditindak lanjuti.

"Untuk diketahui, wilayah Bangka saat ini sedang dilakukan uji coba implementasi full QR Code BBM jenis Pertalite dan Bio Solar dan untuk wilayah Belitung saat ini sedang dilakukan uji coba full QR Code BBM jenis Bio Solar," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul DPRD Bangka Belitung Sayangkan Kejadian Beli BBM Kuota Habis, Minta QR Code Tak Usah Digunakan Lagi, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/13/dprd-bangka-belitung-sayangkan-kejadian-beli-bbm-kuota-habis-minta-qr-code-tak-usah-digunakan-lagi.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm