SonoraBangka.id - Kita ketahui bersama, kebudayaan Indonesia sangat kental dengan hadirnya wastra Nusantara.
Namun boasanya kain khas Indonesia atau wastra ini sering diidenyikan dengan gaya yang kaku dan formal.
Tak ayal banyak orang saat ini yang hanya mengenakan wastra seperti kain batik atau tenun ke acara tertentu.
Padahal dulu bisa dipakai dalam keseharian.
Nah, menanggapi hal ini, dan ingin mengembalikan wastra pada pakaian sehari-hari dan mengenalkannya di kalangan anak muda, maka diciptakanlah brand Nawa.
Dengan konsep paduan wastra dan sentuhan gaya hip hop, Nawa hadir membawa angin segar ke industri fashion Indonesia.
Kata Nawa sendiri berasal dari bahasa Sangsekerta yang artinya sembilan.
Dalam filosofi Jawa angka sembilan dianggap simbol dari kesempurnaan.
Nawa juga bisa diartikan sebagai kehidupan.
Nawa sendiri tercipta dari kolaborasi tiga sahabat, Latisha Soeryadjaya, Yusuf Hantha Raszanov, dan Dasril Buyung.
Dalam koleksinya, Nawa menampilkan kain tradisional yang berkualitas karena bekerjasama langsung dengan pengrajin di daerah.
Koleksi Nawa ini ditampilkan dengan desain dengan teknik jahit dan finishing touch yang sangat cermat.
Kain tradisional yang menjadi pilhan Nawa dalam koleksinya kali ini adalah batik dari Solo dan kain-kain tenun ikat asal Sumba. Desainnya unik dengan keberagaman kain tradisional Indonesia.
Secara keseluruhan menampilkan sentuhan "muda" dan "segar" yang diharapkan akan disukai generasi muda saat ini, terutama generasi milenial dan generasi Z.
Pada Jumat, 15 September lalu, Nawa membawa koleksinya untuk dipamerkan dalam gelaran trunk show di Hallf Patiunus, Kebayoran.
“Kalau koleksi ada 20 koleksi tapi enggak semuanya wastra Indonesia. Yang ada wastra Indonesia itu tenun dan batik. Untuk pengrajin juga kita dapat dukungan dari yayasan Tenun.in,” ujar Dasril Buyung pada NOVA.
Koreografi dalam trunk show ini sangat epic dan unik karya Reva sebagai show director.
Rencananya seluruh koleksi NAWA akan dipsarkan secara online maupun offline.
Untuk Online akan dilaksanakan melalui website, instagagem, dan tokopedia.
Selain itu, secara offline akan dijual di consignment store di Indonesia maupun Singapura.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053894824/nawa-brand-fashion-lokal-yang-padukan-wastra-dengan-gaya-hip-hop