SONORABANGKA.ID - PT PLN (Persero) selaku BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan, tak hanya fokus pada sektor utamanya tetapi juga menunjukkan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam pemberdayaan masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan beroperasi.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, PLN Babel memberikan bantuan kepada pelaku UMKM Warung Makan Durio, di Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Bantuan diserahkan langsung oleh GM PLN UIW Babel Muhammad Munief Budiman didampingi Bupati Belitung, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Belitung Suksesyadi, Danlanud H.A.S. Hanandjoeddin Letkol Pnb Lucky Indrawan beserta jajaran forkopimda Belitung.
UMKM milik Lita itu termasuk satu diantara UMKM binaan PLN UIW Babel yang mengawali usaha dari menjual oleh-oleh keripik telor cumi hingga saat ini merambah bisnis kuliner.
GM PLN Babel mengatakan di Belitung sendiri banyak sekali peluang-peluang UMKM yang bisa dikembangkan dari produk perikanan, kelautan, pertanian, wisata kuliner maupun pariwisata.
"Program ini merupakan bentuk kehadiran PLN dalam memberdayakan usaha-usaha Kecil dan menengah ditengah masyarakat. PLN tak hanya berkomitmen pada kelistrikan tetapi juga memberikan dukungan bagi UMKM untuk bisa mandiri secara ekonomi," ujar Munief dalam sambutannya.
Dirinya juga percaya jajaran pemerintah daerah melalui Dinas UMKM maupun dinas yang lainnya terus mendukung berkembangnya UMKM di Belitung.
Oleh sebab itu, PLN akan terus hadir dan berkolaborasi memajukan pelaku UMKM demi peningkatan sektor ekonomi.
Bahkan, dua minggu yang lalu di Belitung PLN bersama beberapa BUMN menyelenggarakan Workshop Digital Marketing dan Public Speaking untuk pelaku UMKM di
Rumah BUMN Belitung. Yang mana salah satu pesertanya UMKM binaan PLN dari UKM Durio.
"Jadi selain mempunyai produk yang bagus, para pelaku UMKM perlu juga mempelajari cara memasarkan produknya untuk dikenal, baik lokal, Nasional maupun Internasional salah satu caranya dengan memanfaatkan Teknologi Informasi yang saat ini berkembang pesat," kata Munief.