Bagikan :
SonoraBangka.id - Dibandingkan bulan Agustus kemarin, kebakaran hutan dan lahan di Pangkalpinang pada musim kemarau September 2023 meningkat tajam.
Total kebakaran selama bulan September sudah 66 kali, 62 kali kebakaran hutan dan lahan, dan 4 kali kebakaran rumah.
Kasatpol PP Kota Pangkalpinang Efran menyebut, rata-rata kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh kesengajaan dan kelalaian warga sekitar.
"Yang kami temukan di lapangan kebakaran lahan ini rata-rata disebabkan oleh kesengajaan, kemudian api membesar ditinggal begitu saja oleh pelakunya," ujar Efran kepada Bangkapos.com, Sabtu (23/9/2023).
Apalagi kata Efran, pihaknya mengkhawatirkan jika kebakaran hutan dan lahan dekat dengan kawasan pemukiman warga.
"Kemarin ada kejadian kebakaran lahan didekat kawasan perumahan, ini yang kita khawatirkan takutnya api merembet cepat hingga ke pemukiman," tuturnya.
Diakuinya, setiap hari pihkanya bisa mendapatkan panggilan untuk memadamkan api tiga hingga lima kali.
"Armada yang kami miliki ada lima mobil tangki, ada tiga regu pemadaman yang kita siapkan,
semua anggota kita kerahkan saat musim kemarau tiba," terangnya.
Efran berharap, masyarakat dapat sadar bahaya dari kebakaran tersebut sehingga kesengajaan membakar lahan tidak lagi terjadi.
"Kadang abu sisa pembakaran berterbangan kemana-mana, kita mengkhawatirkan ini semakin parah dan membahayakan kualitas udara kita," ungkapnya.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak dulu melakukan aktivitas pembakaran dengan sengaja karena dampaknya akan besar sekali," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kebakaran Lahan di Pangkalpinang Meningkat, Penyebab Karena Faktor Kesengajaan dan Lalai, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/24/kebakaran-lahan-di-pangkalpinang-meningkat-penyebab-karena-faktor-kesengajaan.
