Minta Pekerjaan di Bakuda dan TAPD Tak Terganggu, Herman Minta Haris Lanjutkan Pembangunan di Bangka

SonoraBangka.id - Dipastikan, bahwa Kepala Badan Keungan Daerah Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), Muhammad Haris, akan menjadi Pj Bupati Bangka menggantikan Mulkan yang telah habis masa jabatan, pada Rabu (27/9/2023).

Haris dipastikan menjadi Pj Bupati Bangka, setelah disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bangka Belitung, Kurniawan.

Kemudian, ia bakal dilantik sebagai Pj Bupati Bangka oleh oleh Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda, pada Rabu (27/09/2023) di Kantor Gubernur Babel.

Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, berpesan kepada Haris untuk dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bangka.

"Sosok beliau itu, karena ada di Bakuda Babel, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bermitra dengan DPRD Babel dan sekretaris TAPD. Diharapkan beliau dapat melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bangka," kata Herman kepada Bangkapos.com, Senin (25/9/2023) di kantor DPRD Babel.

Selain itu, Politikus PDI Perjuangan ini, meminta pekerjaan di Bakuda dan TAPD tidak terganggu, karena Pemprov Babel sedang membahas anggaran RAPBD 2024.

"Kemudian kami sangat berharap, nanti tidak akan terganggu sebagai kepala Bakuda Babel yang juga Sekretaris TAPD, karena sebentar lagi membahas anggaran bersama-sama," kata Herman.

Di akhir Herman, meminta kepada Haris dapat melakukam koordinasi ke setiap unsur Forkopimda di Kabupaten Bangka, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 ini.

"Itu sudah menyampaikan ke beberapa media, beliau menyampaikan siap melaksanakan itu, siap koordinasi dengan stakeholder, bisa menjalankannya," ujar anggota DPRD Babel dari Kabupaten Bangka ini.

Untuk diketahui, di Provinsi Bangka Belitung ada tiga kepala daerah, terdiri dari dua bupati dan satu wali kota bakal mengakhiri masa jabatannya pada 2023.

Ketiganya adalah Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil atau biasa disapa Molen, Bupati Bangka Mulkan dan Bupati Belitung Sahani Saleh atau Sanem.

Berakhirnya masa jabatan akan membuat posisi pimpinan di beberapa daerah ini akan diisi oleh penjabat (Pj) atau pejabat sementara (Pjs) untuk mengisi kekosongan kepemimpinan hingga pelaksanaan Pilkada serentak 2024.