SonoraBangka.id - Apakah Anda pernah memperhatikan dengan seksama kasur Anda setiap kali membuka sprei untuk dicuci?
Anda mungkin pernah menemukan bintik-bintik noda kehitaman yang tidak biasa.
Jika Anda belum tahu, ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan jamur di kasur.
Penyebab utamanya adalah karena kelembaban yang tinggi karena kurangnya ventilasi dalam kamar tidur, tumpahan cairan, dan jug abias karena usia kasur.
Jika kasur sudah berjamur, bukan hanya kasur terlihat kotor, namun ini juga dapat berpotensi menimbulkan masalah pada kesehatan.
Jamur hitam bisa menimbulkan masalah pada kulit dan bahkan pernafasan.
Nah, maka dari itu penting untuk segera membersihkan bintik-bintik hitam tersebut dan membasmi jamur yang tumbuh.
Tapi Anda tak perlu terburu-buru memanggil jasa pembersih kasur profesional.
Sebab Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mudah dengan cara berikut ini. Yuk simak!
Anda tak perlu membuang atau memanggil jasa pembersih, berikut ini ada cara yang bisa dilakukan dengan mudah.
Dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini, kasur bisa terselamatkan dan aman digunakan kembali.
Untuk menghalau potensi reaksi alergi dari jamur, baiknya Anda mengenakan masker, sarung tangan karet, dan pakaian berlengan panjang.
Di samping itu, apabila memungkinkan Anda bisa meletakkan air purifier di dalam ruangan untuk membantu menangkap spora jamur yang terbawa udara.
Lepaskan seprai kemudian cuci menggunakan air panas yang ditambah larutan disinfektan pemutih klorin atau bahan yang aman digunakan untuk kain lainnya.
Setelah itu, keringkan seprai pada suhu tertinggi sebagai langkah terakhir untuk memastikan spora jamur telah dihilangkan.
Bersihkan kasur menggunakan vacuum cleaner. Mulai dari permukaan atas, bawah, hingga sisi kanan kiri kasur.
Setelah proses pembersihan selesai, keluarkan kantong vacuum cleaner di luar ruangan dan buang ke tempat sampah.
Pastikan spora jamur tidak masuk ke lagi dalam rumah.
Kasur yang berjamur harus dibersihkan dengan larutan yang dapat membunuhnya. Namun, Anda tidak boleh membuat kasur basah secara berlebihan.
Dengan kata lain, cukup campurkan alkohol isopropil dan air dengan takaran masing-masing 50 persen.
Kemudian, celupkan kain bersih ke dalam larutan dan gosokkan perlahan pada permukaan kasur yang berjamur dengan gerakan memutar.
Ketika jamur sudah bersih, celupkan kain bersih lainnya ke dalam air dan bilas area tersebut.
Kain Setelah dibersihkan dan dibilas, semprot area tersebut dengan semprotan pembersih kain yang bisa mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan lunak hingga 14 hari.
Ketika Anda telah selesai membersihkan jamur pada permukaan kasur, langkah terakhir yakni mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung.
Leslie Reichert dari Green Cleaning Coach menyarankan untuk menggunakan campuran tepung maizena dan soda kue untuk menghilangkan bau.
Taburkan di atas kasur, diamkan selama beberapa jam, lalu bersihkan dengan penyedot debu. Tepung maizena akan menyerap minyak tubuh, sementara soda kue mengatasi bau, katanya.
Lalu saat mencuci seprai, jemurlah kasur di pagi hari dan jangan memasang seprai baru hingga malam hari.
“Membiarkan kasur diangin-anginkan sepanjang hari dapat mencegah tungau debu dan pertumbuhan bakteri,” kata Findley.
Anda juga bisa memasang matress pad. Selain untuk kenyamanan, matress pad atau pelapis kasur juga membuat kasur Anda lebih bersih.
Ingat ya, cuci matress pad setiap bulan dengan air panas, dan keringkan dengan mesin cuci.
Namun sebelumnya, periksa label perawatan terlabih dahulu.
Artikel ini telah terbit di https://sajiansedap.grid.id/read/103897380/cara-membersihkan-bintik-bintik-hitam-jamur-di-kasur-cuma-pakai-1-bahan-ini-dijamin-langsung-lenyap?page=all