SonoraBangka.id - Foam milk atau busa susu adalah komponen utama untuk membuat latte art di kopi susu espreso. Membuat foam milk sekilas terlihat mudah. Susu hanya perlu dihangatkan hingga mengeluarkan buih.
Namun, foam milk bisa saja gagal dan membuat latte art tidak berhasil saat diaplikasikan di atas kopi. Simak dan hindari kesalahan membuat foam milk sebelum bikin latte art, seperti dibagikan Toni, barista Hotel Aryaduta Suites Semanggi, berikut ini.
1. Terlalu lama dipanaskan
Durasi memanaskan susu berlebihan dapat membuat busa susu gagal tercipta. Umumnya, susu hanya perlu dipanaskan selama 10 detik. "Terlalu lama dipanaskan atau terlalu panas itu bisa bikin foam-nya pecah sehingga gagal," jelas Toni kepada Kompas.com usai acara peluncuran Asta Karya, Rabu (27/9/2023).
2. Posisi pipa steam wand belum tepat
Gelas susu akan diarahkan ke pipa steam wand di mesin espreso untuk memanaskannya dengan cepat. Posisi lubang pipa ini harus benar. Bila hanya masuk sebagian, susu akan sulit diaduk merata hingga bagian bawah.
3. Pakai kocokan manual
Milk frother atau kocokan susu manual sebenarnya bisa menjadi opsi bila tidak memiliki mesin espreso. Sayangnya, menurut Toni, alat ini belum mampu menghasilkan busa susu sebaik milk foam dari mesin espreso. "Soalnya kalau kocokan susu manual itu biasanya tidak panas, kurang maksimal," jelas Toni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Kesalahan Membuat Foam Milk, Bikin Latte Art Gagal", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/09/29/151500775/3-kesalahan-membuat-foam-milk-bikin-latte-art-gagal.