SONORABANGKA.ID - Adalah Produk-produk suku cadang palsu untuk motor masih banyak beredar, dan bisa mengancam pengendara yang kurang teliti atau tidak selektif.
Suku cadang palsu yang dimaksud juga punya banyak variasi, salah satunya adalah kampas rem motor. Peredarannya dinilai cukup marak dan tentunya sangat membahayakan motor.
Andre, Kepala Bagian Spare Part AHASS 88 Tangerang menjelaskan, kampas rem palsu dan suku cadang palsu lainnya biasanya tersebar melalui bengkel motor non-resmi atau forum jual beli (FJB) online.
“Jualnya (kampas rem palsu) itu lewat online shop, atau bengkel motor enggak resmi di pinggir jalan. Bisa juga lewat anak-anak komunitas motor,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).
Andre menambahkan, produk-produk tersebut dipasarkan dengan satu strategi andalan, yakni harga murah tidak wajar dan jauh di bawah versi asli.
“Kalau dilihat harganya enggak masuk akal, bisa cuma Rp 20.000 atau Rp 15.000, ini kan malah mencurigakan,” kata dia, sembari menunjukkan foto produk yang diduga palsu melalui ponselnya.
Banderol kampas rem asli memang cukup variatif tergantung jenis motor. Namun normalnya, harganya berkisar antara Rp 100.000 untuk bagian depan dan Rp 80.000 untuk bagian belakang.
Menimbang fungsi kampas rem sangat vital bagi motor, Andre mengimbau pengendara untuk lebih bijak dan tidak tergiur harga murah, niat menghemat biaya justru bisa menimbulkan petaka.
Terkait dampak kerusakan motor akibat kampas rem palsu, Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang, membagikan beberapa contoh kasus yang pernah ditanganinya.
Umumnya, usia penggunaan kampas rem motor adalah sekitar 10.000 kilometer, berdasarkan standar pabrikan. Tapi untuk kampas rem palsu, usia penggunaannya sangat jauh di bawahnya.