Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Kerukunan umat beragama di Kota Pangkalpinang selama ini dirasakan sudah sangat baik dan kondusif. Hal ini merupakan warisan turun-temurun yang telah terjalin dari dulu hingga sekarang. Namun, bukan berarti dalam situasi seperti ini, kita hanya berpangku tangan, tanpa ada upaya untuk mempertahankan atau merawat kerukunan yang kita nikmati selama ini.
Atas dasar itulah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang terus berupaya menjaga dan memelihara kerukunan dengan mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik generasi pendahulu maupun generasi muda, salah satunya Kemah Pemuda Lintas Agama yang digelar selama 2 hari, 14 - 15 Oktober 2023 di Bukit Pinteir, Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru.
Dalam acara yang mengusung tema "Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama di Kota Pangkalpinang" itu, 50 peserta akan diberikan pembekalan dan materi terkait kerukunan, wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama oleh narasumber yang berkompeten, serta akan mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun karakter, kekompakan dan semangat dalam membangun kerukunan antar umat beragama.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Pangkalpinang yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Donal Tampubolon, didampingi Ketua FKUB Pangkalpinang, Kholil Mahfudz, dan dihadiri juga Kakanwil Kemenag Babel yang diwakili Kabid Bimas Islam, H. Abdul Rohim bersama Ketua Tim KUB, Ichsan Syarif, serta segenap unsur Forkopimda lainnya, baik dari tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Pangkalpinang, Drs. Kholil Mahfudz mengatakan bahwa, dengan kegiatan bermanfaat seperti ini, para pemuda lintas agama diharapkan dapat bersama-sama meneruskan perjuangan para pendahulu dari generasi sebelumnya dalam menciptakan kerukunan.
"Hingga saat ini, Kota Pangkalpinang dikenal sebagai salah satu Kota yang cukup aman. Hal ini tentunya berkat kerjasama dari kita semua, terutama para tokoh agama, yang rutin mengadakan pertemuan setiap bulannya untuk membahas semua hal terkait keagamaan, sehingga apabila ada sedikit riak-riak kecil terjadi di masyarakat berkenan dengan agama, maka akan cepat terdeteksi dan ditanggulangi bersama," ungkapnya.
Beliau pun berharap agar para pemuda lintas agama yang ikut dalam kegiatan tersebut dapat ikut berkontribusi dalam menciptakan kerukunan, sehingga suasana kehidupan beragama di Kota Pangkalpinang pun dapat semakin kondusif.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Pangkalpinang yang membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam arahannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang merasa sangat terbantu dengan aktivitas FKUB Pangkalpinang yang telah memberikan kontribusi besar terhadap terciptanya kerukunan antar umat beragama di Kota beribu senyuman ini.
"Kami juga berharap agar para peserta dapat menjadi agen perubahan, serta dapat menularkan ilmu dan pencerahan yang didapat dari kegiatan ini di lingkungannya masing-masing, sehingga semangat dalam mewujudkan kerukunan dapat menyebar secara lebih luas lagi," imbuhnya.
Dihubungi secara terpisah di tempat yang sama, Ketua Tim KUB Kanwil Kemenag Babel, Ichsan Syarif mengungkapkan bahwa Kementerian Agama akan terus mensupport seluruh kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama seperti ini.
"Dengan adanya kegiatan yang melibatkan para pemuda dari lintas agama, tentunya juga sejalan dan menjadi sebuah bentuk dukungan terhadap implementasi beberapa program prioritas yang telah dicanangkan oleh Kemenag Pusat dibawah komando Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, antara lain penguatan moderasi beragama, religiosity indeks dan tahun kerukunan umat beragama," ungkapnya.
Ditambahkannya, setelah ini nantinya, Kanwil Kemenag Babel juga akan melaksanakan kegiatan serupa yang melibatkan unsur pemuda lintas agama dari seluruh Kabupaten/Kota pada tanggal 28 Oktober mendatang.
