Bagikan :
SonoraBangka.id - Bagi ibu yang baru memiliki buah hati, mungkin sering menghadapi momen bayi cenderung lebih aktif pada malam hari.
Tak jarang, meski sudah terlelap, bayi tetap terbangun pada tengah malam.
Sahabat Nova pun menjadi khawatir jika kebiasaan tersebut bisa membuat bayi kekurangan tidur atau bahkan menimbulkan gangguan kesehatan.
Namun, tak perlu khawatir. Perilaku bayi yang cenderung lebih aktif pada malam hari disebabkan oleh ritme sirkadian tubuhnya yang belum sempurna. Dampaknya, pola tidur bayi menjadi tak menentu setiap hari.
Dilansir dari laman Yayasan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ritme sirkadian adalah siklus biologis yang berulang setiap 24 jam. Siklus ini mencakup periode bangun-tidur, lapar-makan, aktivitas-istirahat, serta perubahan hormon dan suhu tubuh.
Ritme sirkadian membantu tubuh bayi beradaptasi dan menciptakan pola tidur yang disesuaikan dengan lingkungannya. Saat memasuki usia 3 bulan, ritme sirkadian akan melepaskan melatonin yang berfungsi untuk mengatur pola tidur.
Lalu, selama usia 2-9 bulan, ritme sirkadian juga akan memicu pelepasan hormon kortisol yang memainkan peran dalam merespons stres tubuh dan mengontrol siklus tidur-bangun.
Selain itu, Sahabat Nova juga jangan heran jika bayi, terutama yang baru lahir, sering tidur pulas dalam waktu yang lama atau bahkan seharian.
Menurut riset dari Sleep Foundation, bayi dengan usia 0-3 bulan membutuhkan durasi tidur yang jauh lebih lama dari orang dewasa, yakni sekitar 14-17 jam sehari. Durasi tidur bayi pun akan berubah seiring bertambah usianya.
Bayi dengan usia 4-11 bulan direkomendasikan untuk tidur minimal 12-15 jam per hari. Sedangkan bayi dengan usia 1-2 tahun butuh tidur 11-14 jam, usia 2-5 tahun butuh tidur 10-13 jam, dan usia 6-13 tahun butuh tidur 9-11 jam per hari.
Pentingnya kesiapan fisik ibu
Fase jam tidur bayi yang tak menentu dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Sahabat Nova, terutama yang baru pertama kali memiliki buah hati.
Pasalnya, selain karena ritme sirkadian yang belum teratur, bayi yang terbangun pada malam hari biasanya disebabkan karena kelaparan. Akhirnya, Sahabat Nova harus siap siaga untuk menyusui bayi agar tidak rewel semalaman.
Pada periode emas atau dua tahun pertama sejak kelahirannya, otak bayi juga sedang berkembang pesat. Pada periode ini, bayi pun sering menyusu tanpa kenal waktu karena tubuh mereka membutuhkan air susu ibu (ASI).
Untuk diketahui, ASI mengandung kadar lemak rendah dan tinggi gula yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama otak, agar dapat berkembang secara optimal.
Menghadapi fase ini, wajar jika Sahabat Nova mengalami kondisi overwhelmed atau kewalahan. Bahkan, Sahabat Nova rentan mengalami stres. Pola tidur pun menjadi ikut berantakan karena Sahabat Nova harus menjaga dan menyusui si kecil pada malam atau dini hari.
Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Nova untuk menjaga kesehatan agar kondisi fisik tetap fit dan produksi ASI tetap lancar. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang.
Untuk melancarkan produksi ASI, Sahabat Nova juga bisa mengonsumsi superfood atau ASI booster. Pilih ASI booster yang bisa menjadi pelengkap nutrisi harian, seperti Kookie Bites dari Mama Bear.
Tidak seperti produk superfood pada umumnya yang berupa pil atau obat, Kookie Bites adalah camilan sehat berupa kue cookies yang lezat.
Kookie Bites diperkaya dengan kandungan kacang almond yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Selain itu, camilan ini juga mengandung nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Kookie Bites tersedia dalam lima rasa yang menarik, yaitu Chunky Oat, Choco Nut, Cheese, Choco Chip, dan Cookies and Cream. Camilan ini pun aman dikonsumsi oleh ibu menyusui (busui) dan ibu melahirkan.
Selain Kookie Bites, Mama Bear juga menyediakan superfood sebagai pelengkap nutrisi ibu, seperti minuman teh pelancar asi, serta camilan Almon Mix dan Zoya Mix.
Seluruh produk superfood dan ASI booster dari Mama Bear telah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lolos uji keamanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk ini juga pernah menyabet dua penghargaan Brand Choice Awards pada 2022 dan 2023.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053909240/kenapa-bayi-cenderung-aktif-di-malam-hari-ini-penjelasan-ilmiahnya?page=all
