SonoraBangka.ID - TikTok Indonesia disinyalir akan membuka layanan bisnisnya yakni TikTok e-commerce. Hal itu menyusul manajemen TikTok yang membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi di e-commerce TikTok Indonesia di Jakarta.
Menanggapi hal itu, Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda mengungkapkan hadirnya TikTok e-commerce menjadi pesaing serius e-commerce lain yang memiliki fitur live shopping.
"Apalagi TikTok pasti akan 'bakar uang' di awal kehadirannya," ujar Nailul, Selasa (17/10/2023).
Nailul juga menilai, langkah yang dipilih TikTok untuk membuka bisnisnya dagangnya sangat tepat. Apalagi sebelumnya market di TikTok Shop sudah besar.
"Kalau enggak mau kehilangan potensinya yang besar, saya rasa memang paling tepat TikTok buka TikTok e-commerce. Itu langkah yang sangat mungkin dilakukan mengingat transaksinya tumbuh cepat kan," ungkap Nailul.
Justru kata dia, TikTok akan sangat rugi jika tidak memanfaatkan ekosistem yang sudah dibentuk. Oleh karena itu, ia yakin TikTok akan membuka layanan TikTok e-commerce dalam waktu dekat.
Sebelumnya, TikTok Indonesia memberikan sinyal akan membuka bisnis dagangnya yakni TikTok e-commerce.
Hal itu ditandai dengan dibukanya lowongan kerja TikTok dalam program TikTok Shop Graduate Development Program (Indonesia E-commerce)- 2024 start.
Mengutip dari linkedIn resmi TikTok, Selasa (17/10/2023), posisi yang ditawarkan di TikTok e-commerce di antaranya adalah Business Communication Expert, Logistic Operations, Campaign & Community Lead Fahsion (e-commerce), hingga Regional Special Project TikTok Shop Shopping Center (e-commerce).
Penempatan lowongan ini untuk posisi TikTok Indonesia di Jakarta. Selain itu, lowongan kerja yang diunggah dari seminggu yang lalu ini sudah dilamar oleh 2.010 pelamar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TikTok E-commerce Diprediksi "Bakar Uang" Besar-besaran", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/10/18/071818226/tiktok-e-commerce-diprediksi-bakar-uang-besar-besaran.