Bagikan :
SonoraBangka.id - Sekarang ini, ada 311 anak di 9 desa di Kabupaten Bangka yang mengalami stunting.
Pj Bupati Bangka M Haris bersama bersama Ketua PKK Farrah Diba Haris menyempatkan diri mengunjungi anak stunting di sela kegiatan pelantikan Kades Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat Rabu (18/10/2023).
Haris meminta jajarannya fokus memberikan bantuan maksimal terhadap kasus-kasus stunting dan menghilangkan kegiatan seremonial.
"Misalnya dalam kegiaran stunting ada anggaran Rp 1 milyar terus dibuat kegiatan seremonial sedangkan untuk penanganannya hanya Rp 200 juta kan sayang. Coba semuanya digunakan untuk membantu perbaikan gizi anak anak stunting. Jadi hilangkan saja seremonial belikan makanan bergizi salurkan lebih maksimal kan," kata Haris .
Dia mengajak Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bangka untuk sama-sama bekerja keras.
Melakuan keroyokan bahu-membahu menangani stunting di Kabupaten Bangka.
"Yakin kalo semua kerja keras, koordinasi yang baik pasti bisa diatasi dan Kabupaten Bangka zero stunting 2024," kata Haris.
Sementara Farrah Diba Haris mengatakan akan menggerakkan anggota PKK Kabupaten Bangka untuk membantu upaya Pemkab Bangka menangani stunting.
Dirinya tidak segan-segan turun ke pelosok desa agar stunting terus ditekan di Kabupaten Bangka.
Tidak hanya penanganan jangka pendek penanganan jangka panjang juga akan dilakukan.
"Jangka pendek bersama Pemkab Bangka akan menyalurkan makanan bergizi dan jangka panjangnya kita ajak masyarakat bagaimana menerapkan pola makan bergizi agar tidak lagi terjadi stunting," kata Farrah.
Di Desa Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka ditemukan 14 kasus stunting yang saat ini sudah dilakukan penanganan oleh Pemkab Bangka.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ada 311 Anak Stunting di Bangka, Pesan Pj Bupati Maksimallkan Dana untuk Anak, Buang Seremonial, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/18/ada-311-anak-stunting-di-bangka-pesan-pj-bupati-maksimallkan-dana-untuk-anak-buang-seremonial?page=all.
