Baterai motor listrik buatan lokal, diproduksi Bataraz(Kompas.com/Daafa Alhaqqy)
Baterai motor listrik buatan lokal, diproduksi Bataraz(Kompas.com/Daafa Alhaqqy) ( KOMPAS.COM)

Mengenal Untuk Tingkatan Baterai Sebelum Beli Motor Listrik

18 Oktober 2023 17:59 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Harga motor listrik terbilang bervariasi di pasar, dari jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah. Kualitas baterai rupanya jadi salah satu faktor yang menentukan harga jual motor listrik.

Ganesha Tri Chandrasa, EV and RE Senior Researcher BRIN, mengingatkan konsumen agar tidak membeli motor listrik yang asalkan murah. Oleh sebab itu, konsumen harus mengetahui tingkatan baterai motor listrik.

“Kalau yang standar, paling rendah adalah SLA. Motor-motor di bawah Rp 10 juta itu SLA, Lead Acid. Apalagi yang Rp 5 juta atau Rp 4 juta,” ujar Ganesha, kepada Kompas.com (17/10/2023).

“Naik sedikit ada yang namanya Lithium Ferrophospate (LFP). LFP itu 120 watt hour per Kg density-nya. Itu di antara lithium ion termasuk yang sedang lah, tapi dari sisi keamanan dia paling bagus. Jadi kalau kena panas, korsleting dan sebagainya, dia hanya keluar asap,” kata dia.

Ganesha juga mengatakan, di atas baterai LFP ada baterai NCA. Meskipun sama-sama berjenis lithium, namun keduanya punya perbedaan.

NCA diklaim memiliki performa lebih baik buat motor listrik. Bentuknya lebih ringkas dengan densitas lebih tinggi dibandingkan LFP.

“Kalau yang NCA dan sebagainya itu kan karena densitas sangat tinggi, kalau kita tusuk keluar api. Ada yang mengklaim di atasnya itu ada yang lebih aman, yang baterai BYD terbaru. Jenisnya dia sudah yang lithium NCA, tapi yang advance, yang terbaru, punya standar sendiri baterainya,” ucap Ganesha.

“Nah BYD membuat teknologi density-nya sama dengan NCA, tapi lebih aman. Itu harus diimbangi sama sensor-sensor sama safety yang bagus. Contoh Gesits, di BMS-nya, kalau dia melampaui suhu berapa, dia otomatis mati baterainya,” ujarnya.

Adapun buat baterai jenis Graphene, menurut Ganesha, kualitasnya sedikit di atas SLA, tapi masih berada di bawah lithium.

“Kalau Graphene sama dengan SLA (Lead Acid), harganya juga murah. Jadi kalau beli (motor listrik), bisa cek (harga) Alva berapa, Gesits berapa. Di brosur mesti lihat, lithium jenis apa, kapasitas berapa, dia harus pastikan,” kata Ganesha.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Tingkatan Baterai Sebelum Beli Motor Listrik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/18/062200215/mengenal-tingkatan-baterai-sebelum-beli-motor-listrik.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm