Berikut ini 5 Makanan Susu Fermentasi Baik Untuk Kesehatan

SonoraBangka.id - Jauh sebelum probiotik mengambil alih industri kesehatan, masyarakat sudah melakukan fermentasi produk susu. Menurut Journal of Dairy Science, proses fermentasi ini disebut kultur, menjaga produk susu tetap aman sebelum disimpan di lemari es karena tingkat keasamannya tinggi.

Fermentasi susu ini ternyata memiliki manfaat kesehatan, salah satunya yoghurt dapat meningkatkan respons kekebalan dan antiinflamasi dalam tubuh. Simak lima makanan susu fermentasi yang baik untuk kesehatan, dikutip dari laman Livestrong.com, berikut selengkapnya.

Yoghurt merupakan susu fermentasi yang populer, dibuat dengan membiakkan susu dengan bakteri pembentuk asam laktat Lactobacillus bulgaricus, dan Streptococcus thermophilus. Biasanya ditambahkan strain bakteri tambahan Lactobacillus dan Bifidobacterium yang bermanfaat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Meskipun yoghurt mengandung gula dalam bentuk laktosa, secara alami terdapat dalam produk susu. Namun, sebaiknya tidak memilih yoghurt dengan tambahan gula.

Tidak semua jenis keju difermentasi, carilah kultur aktif hidup pada label, apakah keju mengandung probiotik agar dapat merasakan manfaat kesehatannya. Keju hasil fermentasi terdiri dari keju cottage, krim keju, dan ricotta. Keju memiliki lemak jenuh yang tinggi, namun jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat.

Krim asam dibuat dengan mengasamkan krim pasteurisasi dengan bakteri penghasil asam laktat, dan setidaknya memiliki kandungan 18 persen lemak susu. Krim asam memiliki manfaat yang sama dengan susu fermentasi lain yang baik untuk kesehatan usus tetapi tinggi lemak dan kalori, untuk itu konsumsi secukupnya.

Meminum buttermilk dapat memberikan efek menguntungkan pada tekanan darah. Menurut jurnal Nutrition, para peneliti mencatat bahwa buttermilk mengandung membran globul lemak susu yang memiliki protein bioaktif unik. Para partisipan penelitian yang meminum buttermilk menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan tekanan darah arteri.

Kefir berasal dari Eropa Timur, kefir mirip dengan yoghurt namun bisa langsung diminum. Kefir memiliki kultur hidup dan aktif yang dapat membantu pencernaan. Kefir juga mengandung protein, kalsium, dan vitamin B, memiliki sifat penurun kolesterol serta antibakteri dan antijamur.