Warga heboh dengan kemunculan seekor buaya di kolong retensi Kacang Pedang, kota Pangkalpinang, Rabu (18/10/2023) sore
Warga heboh dengan kemunculan seekor buaya di kolong retensi Kacang Pedang, kota Pangkalpinang, Rabu (18/10/2023) sore ( Bangkapos.com/Anthoni Ramli )

Heboh Kemunculan Buaya Muara di Sungai Rangkui, Buat Emak-emak Mulai Khawatirkan Anak Mereka

23 Oktober 2023 12:31 WIB

SonoraBangka.id - Muncul seekor buaya dengan panjang sekitar 1,5 meter di Sungai Rangkui, Kelurahan Masjid Jamik, Kota Pangkalpinang, Jumat (20/10) lalu.

Hanya berselang dua hari atau Minggu (22/10) kemarin, hewan predator ini kembali membuat geger karena menampakkan dirinya lagi di Sungai Rangkui.

Kali ini buaya tersebut berseliweran di aliran sungai kawasan Kelurahan Pintu Air.

Kondisi ini membuat sejumlah warga yang biasa beraktivitas di sekitar aliran sungai yang membelah Kota Pangkalpinang itu menjadi ketakutan.

Terutama bagi ibu-ibu alias emak-emak yang khawatir kepada anak-anaknya yang kerap berenang atau mandi di Sungai Rangkui.

Warga pun meminta aparat pemerintah mengamankan buaya muara tersebut sehingga tidak mengganggu aktivitas mereka.

Detik-detik kemunculan binatang mematikan ini sempat diabadikan warga dengan kamera ponsel.

Kemunculan buaya pun langsung viral usai diunggah oleh tiktok @Epriketumenmancing.

Dari video berdurasi singkat yang beredar tampak binatang melata ini muncul saat pagi hari dan dengan santainya berenang menyusuri aliran Sungai Rangkui.

Video kemunculan buaya ini langsung menyebar di antara warga sehingga membuat takut. Warga pun kini tak berani beraktivitas di sungai.

Kemunculan buaya tersebut juga sempat menjadi tontonan warga yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi.

Beruntung meski jadi tontonan oleh banyak warga, tak ada korban penyerangan oleh buaya yang diduga muncul dari sekitar hulu sungai tersebut.

Guntung (40) warga Kelurahan Masjid Jamik, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang mengatakan kemunculan buaya tersebut mengikuti aliran air Sungai Rangkui yang sedang pasang.

“Lalu buaya tersebut menghilang setelah terlihat berenang mengarah ke Kampung Trem, mengikuti aliran sungai yang mulai surut,” ujarnya kepada Bangka Pos, Minggu (22/10).

Guntung menyebutkan kemunculan buaya tersebut membuat warga ketakutan.

Mereka pun meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Apalagi kalau air sungai pasang, banyak anak-anak yang biasa mandi atau bermain di Sungai Rangkui. Tapi kini kita merasa takut dan waspada,” ucapnya.

Nurul (45) warga lainnya mengaku semakin was-was semenjak video penampakan buaya beredar di sosial media.

Apalagi di video tersebut lokasi kemunculan buaya hanya beberapa puluh meter dari rumahnya, tempa dimana anaknya sering berenang dan mandi.

“Saya sudah larang anak saya mandi di sungai. Takut tiba-tiba nanti buaya muncul,” ujarnya.

Ia pun berharap pihak berwenang bisa mengevakuasi buaya tersebut dari Sungai Rangkui.

Diungkapkan bahwa, sebelum makan korban, sebaiknya buaya itu ditangkap dan dievakuasi.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bikin Heboh, Buaya Muara Muncul di Sungai Rangkui, Emak-emak Mulai Khawatirkan Anak-anak Mereka, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/23/bikin-heboh-buaya-muara-muncul-di-sungai-rangkui-emak-emak-mulai-khawatirkan-anak-anak-mereka?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm