Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menghadiri rapat perdana dengan Presiden Joko Widodo dengan jabatan barunya sebagai pelaksana tugas menteri pertanian (plt mentan)
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menghadiri rapat perdana dengan Presiden Joko Widodo dengan jabatan barunya sebagai pelaksana tugas menteri pertanian (plt mentan) ( KOMPAS.com)

Bapanas Minta Perum Bulog Segera Lepas 200.000 Ton Cadangan Beras untuk Penggilingan Padi

23 Oktober 2023 17:36 WIB

SonoraBangka.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perum Bulog untuk segera menyalurkan 200.000 ton cadangan beras pemerintah alias CBP ke penggilingan padi.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menuturkan, dengan guyuran beras ke penggilingan padi diharapkan bisa mempercepat menurunkan harga beras yang saat ini masih tinggi.

"Harusnya sih segera dimulai karena saya sudah buat surat penugasan ke Bulog. Penyaluran ini supaya cepat (harga beras turun)," ujar Arief, Jumat (20/10/2023).

Lebih lanjut Arief menjelaskan alasan penyaluran beras ini dilakukan hingga ke penggilangan padi adalah ingin membanjiri pasar akan beras. Sebab Perum Bulog juga telah menyalurkan beras CBP untuk menstabilkan harga dengan merk beras SPHP.

Nantinya beras yang diberikan ke penggilingan padi secara komersial itu akan dikemasan ulang lagi (repacking) dan dijual kembali ke masyarakat.

"Sekarang kan teman-teman penggilngan padi enggak banyak yang digiling, biar mereka re-packing biar mereka bisa jual komersial. Jadi kita itu sekarang ingin yg di hulu sudah senang petaninya, penggiling padi sama," jelas Arief.

"Kalau di hilir sudah ada bantuan pangan program gerakan pangan murah sehingga untuk mempercepat itu semua, agar harga cepat stabil, ini kita berikan komersial. Konsepnya sebenarnya ingin membanjiri pasar. Kan kalau dibantu penggilingan padi lebih cepat karena mereka 1 penggilingan padi biasa mendistribusikan, sementara Bulog kan terbatas," sambung Arief.

Sebelumnya, Direktur Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, pihaknya akan meminjam sebanyak 200.000 ton cadangan beras pemerintah alias CBP untuk dilepaskan secara komersil ke penggilingan padi.

Budi Waseso menjelaskan, penyaluran dilakukan secara komersil lantaran beras pemerintah atau CBP seharusnya dipakai hanya untuk stabilitas harga dan bantuan sosial.

"Berasnya ini adalah beras yang kita pinjam dari CBP yang CBP sekarang itu yang ada yang 1,6 juta ton stok itu 200.000 mau kita pinjam untuk kepentingan tadi penyaluran dari kacamata atau sisi komersil. Ya itu lah yang tadi kepada penggilingan-penggilingan karena kalau kita berikan ke penggilingan itu CBP secara hukum tidak boleh secara aturan harus disikapi dengan komersil," ujar Budi Waseso kepada media di Kantor Perum Bulog Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bapanas Minta Perum Bulog Segera Lepas 200.000 Ton Cadangan Beras untuk Penggilingan Padi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/10/22/161000326/bapanas-minta-perum-bulog-segera-lepas-200.000-ton-cadangan-beras-untuk.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm