Kilang Pertamina menghadirkan Bioavtur-SAF kebutuhan pasar terkait bahan bakar terbarukan di industri penerbangan sipil.
Kilang Pertamina menghadirkan Bioavtur-SAF kebutuhan pasar terkait bahan bakar terbarukan di industri penerbangan sipil. ( DOK. Humas Pertamina)

SAF, Bioavtur Minyak Sawit Pertama Bikinan Pertamina, Diuji Coba Perdana di Pesawat Garuda

28 Oktober 2023 16:20 WIB

SonoraBangka.ID - PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan produk bioavtur yang bernama Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF). Bahan bakar ini merupakan campuran antara avtur dengan minyak inti sawit.

Pengguna bioavtur produksi Pertamina tersebut adalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia. SAF digunakan pada pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX.

Penerbangan menggunakan pesawat PK-GFX dilakukan pada Jumat (27/10/2023) kemarin dengan rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo (pp).

Dengan demikian, Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama di Indonesia yang melakukan penerbangan komersil menggunakan bahan bakar bioavtur. Bahkan, menjadi yang pertama di dunia menggunakan bahan bakar dengan campuran minyak inti sawit.

SAF atau bioavtur produksi Pertamina ini merupakan bahan bakar ramah lingkungan karena dengan adanya penggunaan campuran komponen minyak sawit, maka dapat mengurangi emisi gas buang pesawat terbang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, upaya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada salah satu pesawat Garuda Indonesia merupakan komitmen perseroan dalam mendorong transisi energi.

"Ini bentuk keseriusan kami, dan kami berharap Garuda Indonesia dipersepsikan sebagai perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan dan masa depan anak cucu kita,” ujarnya saat Ceremonial Flight Sustainable Aviation Fuel di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (27/10/2023).

Sebelum dilakukan penerbangan komersil secara resmi, produk SAF telah melalui serangkaian uji coba pada mesin dan unit pesawat. Pengujian dilakukan mulai dari cell test di fasilitas milik Garuda Maintenance Facility (GMF), ground run, hingga uji terbang menggunakan pesawat militer dan komersil.  

Pertamina bersama Garuda Indonesia sudah terlebih dahulu melakukan uji coba terbang pesawat Boeing 737-800 NG menggunakan SAF pada 4 Oktober 2023. Uji terbang dilakukan selama 60 menit dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu.

Uji terbang pada pesawat komersil tersebut merupakan kelanjutan dari uji coba penerbangan perdana menggunakan bioavtur pada 6 Oktober 2021. Kala itu uji coba dilakukan pada pesawat militer CN235 milik PT Dirgantara Indonesia dengan menempuh jarak Bandung-Jakarta.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm