SonoraBangka.id - Peserta MasterChef sering menyebut kata saute saat menerangkan proses masak makanan.
Saute merupakan kata yang berasal dari Bahasa Perancis, artinya melompat.
Dalam dunia masak, saute dikenal dengan teknik masak tumis. Saute adalah teknik masak dengan wajan panas yang diberi sedikit lemak atau minyak untuk memasak makanan secara cepat.
Wajan akan digerakan oleh koki dengan arah maju dan mundur dengan cepat, sehingga bahan masakan akan terangakat layaknya sebuah lompatan.
Dikutip dari The Spruce Eats, ada tiga kunci dasar menumis atau saute yang benar agar hasil masakan memiliki tekstur dan aroma yang nikmat:
1. Masak dengan suhu panas
Kunci keberhasilan masak dengan teknik saute atau menumis adalah suhu masak yang sangat panas. Suhu panas ini membuat lemak jadi meleleh dan melapisi seluruh bahan masakan, sehingga membuat lapisan cokelat yang enak dan beraroma.
2. Jangan isi wajan terlalu penuh
Menumis makanan tidak boleh terlalu banyak, sampai memenuhi seisi wajan. Sebab, ketika berisi terlalu banyak makanan maka suhu wajan akan turun. Akibatnya, hasil masakan jadi terasa seperti dimasak cara rebus atau kukus karena terlalu banyak kandungan air yang keluar dari makanan dan tidak ditumis sempurna.
3. Terus gerakan wajan
Gerakan wajan ketika masak sangat penting untuk memasak makanan dengan teknik saute. Wajan digerakan agar makanan terangkat dan terbalik sehingga masak secara sempurna pada setiap sudutnya. Selain itu, gerakan pada wajan membuat suhu panas merata sehingga masakan matang merata dalam satu waktu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Saute, Teknik Masak yang Sering Disebut di MasterChef?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/10/29/080200975/apa-itu-saute-teknik-masak-yang-sering-disebut-di-masterchef-.