SONORABANGKA.ID - Adalah Ritual memanaskan mesin mobil masih sering dilakukan. Terutama ketika pagi hari, saat akan mulai digunakan beraktivitas.
Bahkan, tak sedikit yang beranggapan memanaskan mesin mobil dengan waktu yang lama akan berdampak positif bagi komponen mesin.
Lantas apakah anggapan tersebut benar?
Bambang Supriyadi Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, memanaskan mesin mobil cukup 10 menit sampai 15 menit dan tidak perlu dilakukan tiap hari atau sebelum mobil digunakan.
“Untuk mobil baru atau tahun baru, memanaskan mesin mobil cukup antara 7 sampai 10 hari saja. Hal ini guna mengisi pasokan listrik pada aki yang berkurang setiap harinya,” ungkap Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Hal serupa juga diutarakan Didi Ahadi,Technical Support Toyota Astra Motor (TAM) yang menjelaskan, memanaskan mesin saat ini tak perlu dilakukan juga tak jadi masalah selama mobil digunakan untuk harian.
“Sebenarnya kalau mobilnya dipakai setiap hari, tidak perlu dipanaskan tidak masalah, starter langsung jalan,” ungkap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Tapi, ketika mobil jarang dipakai atau cuma digunakan setiap satu minggu sekali, maka perlu untuk dipanaskan.
Kondisi ini untuk mengisi tenaga aki, agar kembali dan kelistrikan berfungsi dengan baik. Sebab, pada dasarnya setiap hari aki terjadi self discharger sekitar tiga persen dari kapasitas akinya.
Sehingga, memanaskan mesin yang jarang digunakan dimaksudkan untuk mengembalikan kapasitas aki mobil.
“Untuk waktu memanasi mesin mobil cukup 10 sampai 15 menit, ngga perlu lama-lama itu sudah cukup, baik mobil diesel ataupun mobil bensin,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Benar, Tak Perlu Lama-lama", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/31/082200915/cara-memanaskan-mesin-mobil-yang-benar-tak-perlu-lama-lama.