SONORABANGKA.ID - Adalah Toyota jadi salah satu pabrikan yang memiliki mobil penumpang bertenaga hidrogen, yakni Mirai.
Tapi, belum lama ini Toyota mengakui produknya belum berhasil, dan akan mengalihkan pada mobil penumpang Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) ke kendaraan niaga.
Masalah infrastruktur yang belum siap, diyakini jadi salah satu alasan kenapa produk hidrogennya belum berhasil.
"Kami mencoba Mirai, tapi tidak sukses. Stasiun hidrogen sangat sedikit dan sulit untuk diwujudkan, jadi Mirai lebih kecil (volumenya)," ujar Technical Chief Hiroki Nakajima, dikutip dari Autocar.co.uk, Selasa (31/10/2023).
Menurut Nakajima, mesin hidrogen lebih cocok diaplikasikan pada kendaraan niaga. Bukan cuma karena ketidakcocokan baterai untuk menggerakkannya (karena ukuran dan berat yang dibutuhkan), tapi juga kemampuan untuk mengatur jaringan pengisian bahan bakar yang lebih terkontrol.
"Untuk truk ukuran sedang, mudah untuk menyediakan (jaringan pengisian bahan bakar), karena sebagian besar perjalanannya dari A-ke-B," kata Nakajima.
"Sejumlah besar truk melakukan perjalanan dari A-ke-B, sehingga Anda dapat mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar dengan lebih stabil. Kendaraan komersial adalah area yang paling penting untuk dicoba dan dilanjutkan dengan hidrogen. Truk pikap juga menawarkan potensi penggunaan hidrogen, ujarnya.
Meski demikian, Nakajima mengatakan, Toyota tidak ingin menyerah pada mobil penumpang bertenaga hidrogen.
Toyota sedang mencari cara untuk merampingkan komponen, termasuk tumpukan sel bahan bakar dan tangki untuk membuatnya dapat digunakan pada berbagai jenis mobil dan memperluas daya tariknya.
Sel bahan bakar hidrogen generasi terbaru yang sedang dikembangkan akan mengurangi setengah biaya dari sel generasi saat ini. Hal tersebut sekaligus meningkatkan daya tahan hingga dua setengah kali lipat dari mesin diesel.
Tak hanya itu, sel ini juga meningkatkan efisiensi hingga 20 persen, sesuatu yang sangat signifikan dalam menurunkan biaya bahan bakar bagi kendaraan komersial.
Sel baru ini telah dibuat dengan mempertimbangkan kendaraan komersial, tetapi sel setengah ukuran juga sedang dikembangkan guna menjaga agar teknologi ini tetap terbuka untuk mobil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Akui Belum Berhasil Pasarkan Mobil Hidrogen", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/31/094200315/toyota-akui-belum-berhasil-pasarkan-mobil-hidrogen.