SONORABANGKA.ID - Adalah Toyota Fortuner model lawas sampai saat ini masih banyak diburu masyarakat. Salah satu alasannya, mobil ini dianggap punya suspensi nyaman dan bertenaga.
Masuk sebagai sport utility vehicle (SUV), Fortuner lawas memakai suspensi depan tipe independent double wishbone dan rigid 4-link untuk suspensi belakang.
Jenis suspensi sedikit banyak mempengaruhi perawatan dan perbaikan kaki-kaki Fortuner, terutama pada peredam kejut dan link arm-nya, bagian atas dan bawah, serta perbedaan biayanya.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, beberapa komponen Fortuner lawas umumnya lebih mahal daripada mobil-mobil kecil, khususnya untuk peredam kejutnya.
“Perbaikan kaki-kaki Fortuner lawas bisa tembus Rp 12,5 jutaan, menggunakan peredam kejut dan rack end orisinal dari Toyota, ini belum biaya jasa bongkar pasangnya” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).
Menurutnya, beberapa perbaikan kaki-kaki Fortuner lawas meliputi penggantian peredam kejut depan dan belakang, bushing arm, stabilizer dan bearing roda.
Peredam kejut Fortuner yang sudah lemah bisa menimbulkan bunyi tidak wajar ketika melaju di medan tidak rata.
Selain bunyi, bantingan suspensi bisa menjadi lebih keras, atau justru mobil terasa limbung saat melaju kencang karena kemampuan peredam kejut sudah menurun.
“Peredam kejut depan dan belakang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan mobil, maka dari itu sebaiknya segera diperbaiki bila sudah rusak, agar Fortuner lawas tetap nyaman” ucap Muchis.
Selain itu, beberapa bunyi tak wajar di area roda bisa timbul seperti berdengung saat mobil melaju.