SonoraBangka.id - Selama tahun 2023 ini, jumlah investor pasar modal di Provinsi Bangka Belitung tetap berada pada tren pertumbuhan positif.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi menyebut, tren investasi yang tumbuh saat ini di dominasi oleh generasi Z dan Milenial dengan total kurang lebih sebanyak 20.000 investor rentan usia 18-40 tahun.
"Walaupun tidak sesignifikan tahun - tahun sebelumnya. Kami memiliki keyakinan bahwa pertumbuhan positif investasi ini akan terus terjadi didorong oleh program-program BEI yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2023," ungkap Fahmi kepada Bangkapos.com, Kamis (2/11/2023).
Kata Fahmi, dalam mengeliatkan minat investasi pihaknya juga turut melakukan edukasi dan literasi yang masif dengan sinergi dan kolaborasi kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten yang sudah di lakukan dengan pencanangan Edukasi dan Literasi untuk 5000 pegawai di lingkungan Pemda Bangka Tengah, dan Pencanangan Literasi dan Edukasi untuk 1000 ASN di Pemda Belitung Timur dan beberapa institusi lainnya masih terus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Provinsi Bangka Belitung.
"Terdapat beberapa sentimen global yang mempengaruhi laju industri pasar modal indonesia secara keseluruhan seperti ketidak pastian global ditengah kebijakan moneter hawkish oleh The Fed, capital outflow dari negara - negara berkembang, pemulihan pasar modal negara - negara asean, dan menjelang pemilu 2024," ujarnya.
Fahmi mengungkapkan, investasi yang sedang banyak di gandrungi saat ini seperti Surat Utang Negara, Pemerintah memperoleh dana sebesar Rp19,3 triliun dari lelang delapan seri SUN pada 31 Oktober 2023. Total incoming bids tercatat naik menjadi Rp35,87 triliun dari sebelumnya Rp16,99 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.
"Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi dividen BUMN hingga 31 Oktober telah mencapai Rp74,09 triliun. Realisasi tersebut sudah mencapai 134 persen atau melebihi target dalam APBN 2023 sebesar Rp49,1 triliun. Untuk peningkatan di Provinsi Bangka Belitung sampai bulan oktober terjadi peningkatan jumlah investor diatas 15%," ucapnya.
IHSG Pasar Saham Domestik Melemah
Perkembangan dari pasar saham domestik menunjukkan IHSG pada Rabu (1/11) ditutup melemah 1,63% (dtd) ke posisi 6.642,42 dari penutupan sebelumnya pada level 6.752,21. Nilai transaksi pada hari kemarin Senin (2/11) sebesar Rp11,78 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp10,48 triliun.