Meski bukan salahmu, kamu mungkin merasa tidak nyaman membaca komentar-komentar yang bernada melecehkan.
Untuk itu, jangan sepelekan ancaman yang ada dan mundur sejenak untuk memberi tahu orang-orang terdekatmu tentang pelecehan yang kamu terima.
Bila perlu, laporkan pelecehan seksual online tersebut ke penegak hukum setempat.
3. Evaluasi Situasi
Pelecehan online dapat membuat otak kita bereaksi "melawan atau lari". Ini bisa disebabkan karena kecemasan dan ketakutan.
Saat menghadapinya, cobalah untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi.
Kamu bisa memproses sejenak informasi yang kamu baca di kolom komentar, lalu menyusun strategi untuk melaporkannya kepada orang terdekat atau polisi.
4. Dokumentasikan Serangan Pelecehan
Dokumentasi adalah salah satu langkah paling penting dalam merespons segala jenis pelecehan seksual online.
Kamu bisa menyimpan dokumen dengan melakukan screenshot komentarnya, sehingga dapat dijadikan bukti saat melaporkan pelaku pelecehan.
Selain itu, ingat untuk mencatat tanggal dan waktu kejadian, apa yang terjadi, hingga siapa yang melakukan (nama pengguna, URL, dan konteks pelecehannya).
5. Laporkan ke Pihak Berwenang
Selain ke penegak hukum, laporkan tindak pelecehan seksual yang kamu terima ke pihak-pihak berwenang lainnya.
Semisal ke organisasi perempuan, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, dan sebagainya untuk mendapatkan bantuan hukum.
6. Jauhkan Diri dari Aktivitas Online
Terakhir, cobalah untuk beristirahat sejenak dari segala aktivitas di dunia maya yang kamu lakukan.
Cara ini dapat membantu pemulihan dirimu lebih cepat, terutama jika ada trauma atau kecemasan.
Nah, kamu juga bisa meminta bantuan profesional untuk memulihkan diri dari trauma. Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533936395/ramai-soal-host-kinderflix-perempuan-bisa-lakukan-ini-saat-hadapi-pelecehan-seksual-online?page=all