Penjualan Mobil Masih Menunjukkan Melambat pada Oktober 2023

SONORABANGKA.ID - Adalah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan, penjualan mobil dari pabrik ke diler alias wholesales di pasar domestik pada Oktober 2023 masih menunjukkan perlambatan.

Tercatat, pada awal kuartal akhir tahun ini total hanya 80.271 unit yang sukses didistribusikan.

Jumlah tersebut naik tipis dari satu bulan sebelumnya yaitu, 0,4 persen alias 79.919 unit. Namun demikian anjlok 13,9 persen secara tahunan yakni selisih 12.923 unit.

Kondisi serupa juga terjadi pada penjualan ritel, yang turun 1,9 persen secara bulanan atau 11,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 79.351 unit.

Dengan demikian, maka pasar dalam negeri telah mengalami perlambatan selama tiga bulan secara berturut.

Pada September 2023 lalu, tercatat penurunan penjualannya turun hingga 10 persen secara bulanan.

Dihubungi Kompas.com, Sekertaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara mengungkapkan, penurunan yang terjadi tidak umum. Hanya saja saat ini pihaknya belum bisa menarik kesimpulan faktor apa saja yang jadi penyebab.

"Benar. Saat ini kita sedang cari tahu kira-kira apa faktor yang menyebabkan September-November 2023 turun," kata dia, Minggu (11/11/2023).

"Namun salah satunya, kuat dugaan kami disebabkan oleh kondisi global karena Amerika Serikat (AS) inflasinya naik. Sehingga, sepertinya orang-orang lagi nyari Dollar," lanjut Kukuh.

Walau begitu, Kukuh masih yakin bahwa penjualan mobil tahun ini mampu mencapai target yang sudah ditetapkan asosiasi yaitu di level 1 juta unit.

Adapun berdasarkan merek, Toyota masih merajai penjualan mobil secara wholesales di pasar domestik pada Oktober 2023. Mobil lansiran Jepang itu berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 27.438 unit sepanjang bulan lalu.

Posisinya diikuti Daihatsu yang mampu menjual mobil sebanyak 14.099 unit. Lalu Honda dan Suzuki, masing-masing mencatatkan penjualan mobil sebanyak 11.938 unit dan 5.990 unit.

Tag: