Kegigihannya di tengah keterbatasan lah yang membuat banyak orang kagum.
Soleh Eko Wibowo bukanlah siswa SMK biasa.
Ia juga bekerja sebagai pemulung demi membiayai kebutuhan sekolah dan menambah uang jajan.
Sepulang sekolah, Soleh tak langsung pulang ke rumah.
Ia menuju ke belakang sekolah untuk mencari barang bekas, seperti botol, dan gelas bekas minuman ringan.
Satu persatu sampah dia singkirkan untuk mencari barang pilihannya.
Setelah satu kantong besar penuh, dirinya mengambil sepeda berwarna putih pemberian salah seorang guru sekolahnya.
Soleh menempuh perjalanan sekitar 15 km menuju rumahnya.
Dia sempat berhenti untuk mengambil gelas minuman ringan dan dimasukkan ke wadah plastik.
Saat menanjak, Soleh mengayuh sepedanya sambil berdiri agar lebih ringan.