Tempatkan potongan brokoli dan batang brokoli di dalam microwave dan tuangkan dua hingga tiga sendok makan air di atasnya. Tutup dengan piring makan dan atur microwave dengan pengaturan tinggi selama tiga hingga empat menit. Angkat tutupnya dengan hati-hati dan periksa apakah brokoli sudah empuk, jika belum masukkan kembali ke microwave selama satu menit.
4. Kukus brokoli dengan dandang kukus
Isi panci dengan beberapa air dan masukkan keranjang kukusan di atasnya. Pastikan air tidak menyentuh bagian bawah keranjang kukusan. Panaskan air hingga mendidih dengan api sedang sampai tinggi. Lalu tambahkan brokoli dan batang brokoli, dengan di tutup dan kukus selama empat sampai lima menit, hingga lunak.
5. Tumis brokoli
Pastikan brokoli sudah sekering mungkin. Lalu olesi sedikit minyak pada wajan dan panaskan di atas api besar hingga sedang samapai tinggi. Tambahkan brokoli dan sedikit garam, lalu aduk hingga terlapisi minyak. Setelah satu menit kemudian tambahkan batang brokoli. Terus masak sambil diaduk-aduk, hingga brokoli berwarna hijau cerah dan empuk.
6. Panggang brokoli dengan oven
Panaskan oven hingga 220 derajat celsius, dan pastikan setelah di oven brokoli sudah sekering mungkin. Campur brokoli dan batang brokoli dengan beberapa sendok teh minyak dan setengah sendok teh garam. Letakkan brokoli di atas loyang yang dilapisi dengan aluminium foil dalam satu lapisan. Panggang selama 20 hingga 25 menit, sampai brokoli renyah dan terlihat bintik-bintik cokelat karamel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Metode Cara Masak Brokoli agar Tetap Bergizi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/11/13/180500675/6-metode-cara-masak-brokoli-agar-tetap-bergizi?page=all#page2.