SonoraBangka.id - Belum lama ini, aktris Prilly Latuconsina sukses memenangi Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
Prilly menang dalam kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik lewat film Budi Pekerti.
Dirinya masih merasa tak percaya bisa memenangi piala bergengsi dalam dunia perfilman Indonesia itu.
Bersaing dengan Aulia Sarah, Christine Hakim, Dewi Irawan, dan Lutesha, Prilly Latuconsina mengaku tak percaya bisa menang.
“Jujur nge-blank, saya yakin enggak menang. Saya taruhan sama teman saya enggak menang,” kata Prilly usai menerima penghargaan di FFI 2023 seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/11).
“Hari ini kalah taruhan, menang Piala Citra,” sambungnya.
Dibalik kemenangannya itu, ada cerita menarik yang mewaranai perjalanan Prilly.
Pasalnya selama ini Prilly Latuconsina mengaku kerap dipandang remeh oleh pelaku industri film.
Dirinya bahkan menuliskan perjalanan panjang sebelum meraih Piala Citra ini.
Prilly sempat mendapatkan banyak komentar yang menyebut 'alay' karane akarkter yang ia mainkan.
"Perjalanan yang luar biasa untuk akhirnya sampai ke titik ini. mengawali karir aktingku lewat sinetron yang seringkali karakterku mendapatkan cap "alay"," tulis Prilly dalam caption Instagramnya @prillylatuconsina96, Rabu (15/11).
Mendapat banyak komentar yang meragukan dirinya dan menghujatnya, Prilly justru semakin banyak belajar dan tak tanggapi respon jahat tersebut.
"Tapi aku memilih untuk terus belajar, konsisten di bidang ini, dan berusaha menutup telingaku dari komentar jahat dan melanjutkan perjalananku," lanjutnya dalam caption.
Ketika naik panggung pun, pemeran Tita Sulastri dalam film Budi Pekerti ini menangis karena berhasil meraih impiannya menggenggam Piala Citra untuk kali pertama.
“Bentar ya. Perjalanan yang luar biasa untuk sampai di hari ini. Maka dari itu saya ingin bersyukur dulu kepada Allah SWT. Saya nge-blank. Terima kasih untuk Festival Film Indonesia untuk apresiasinya penghargaan ini,” katanya saat menerima penghargaan, Selasa (14/11).
Piala Citra sangat berarti karena selama berkarier di dunia akting sejak usia 14 tahun, Prilly Latuconsina selalu diragukan dan dipertanyakan banyak pihak.
Kini, predikat terbaik telah digenggam perempuan 27 tahun itu.
“Penghargaan yang sangat-sangat berarti untuk saya, apalagi untuk orang yang selama perjalanan kariernya selalu diragukan dan dipertanyakan,” tutur Prilly disambut gemuruh tepuk tangan.
Prilly Latuconsina berharap kemenangan ini menjadi refleksi bagi dirinya dalam berkarya.
“Ini bukan pembuktian untuk saya, tapi kalau kata Bu Prani ini adalah refleksi.
"Refleksinya adalah sejauh apapun mimpinya, setinggi apapun mimpinya, kalau kita konsisten, mau terus belajar, pasti bisa tercapai,” sambung Prilly Latuconsina.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053945168/kerap-dicap-alay-prilly-latuconsina-buktikan-menang-piala-citra-2023-lewat-film-budi-pekerti