Ilustrasi kendaraan listrik.((Dok. Shutterstock/ BigPixel Photo))
Ilustrasi kendaraan listrik.((Dok. Shutterstock/ BigPixel Photo)) ( KOMPAS.COM)

Kerja Sama Mineral Indonesia-AS Diperkuat, Jalan Untuk Jadi Pemasok Baterai

15 November 2023 21:13 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi membeberkan beberapa hasil pertemuan bilateral yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC, Selasa (14/11/2023).

Salah satu poin hasil pertemuan pemimpin negara tersebut ialah disepakati pentingnya penguatan kerja sama mineral krisis menuju pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA).

"Untuk itu, akan dibentuk rencana kerja atau work plan pembentukan Critical Mineral Agreement. Jika CMA sudah dimiliki, maka Indonesia bisa menjadi pemasok kebutuhan baterai EV (electric vehicle) di Amerika Serikat (AS) secara berkesinambungan," kata Retno dalam siaran pers, Selasa.

Putusan ini sejalan dengan upaya kedua negara untuk mempercepat proses pembentukan ekosistem kendaraan listrik guna mencapai netralitas karbon pada tahun-tahun mendatang.

Indonesia sendiri, di luar lithium memiliki nikel, kobal, dan mangan terbesar, yang akan menjadi materail utama baterai kendaraan listrik. Sementara AS, memiliki kemampuan teknologi dalam mengembangkan sumber daya terkait.

Indonesia dan AS juga bersepakat meningkatkan status hubungan bilateral dari strategic partnership menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP) sebagai pondasi dalam penguatan kerjasama bilateral, terutama di bidang ekonomi.

Selanjutnya ketiga, kedua pemimpin sepakat pentingnya segera diimplementasikan Just Energy Transition Partnership atau Just Energy Transition (JETP).

Menurutnya, Presiden Jokowi menyampaikan supaya AS dapat mendukung upaya mempercepat transisi energi Indonesia, termasuk program pensiun dini PLTU dan pengembangan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan Indonesia.

"Keempat, Indonesia telah terpilih sebagai salah satu mitra International Technology Security and Innovation Fund dari Amerika Serikat. Hal ini akan membuka jalan bagi penguatan rantai pasok semi konduktor," ucapnya.

Kelima, untuk meningkatkan perdagangan, presiden mengingatkan pentingnya perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm