Ketika anak mulai mengasingkan diri dari orang tuanya, ia akan mencari perlindungan dari orang lain. Sehingga peran orang tua dalam mengasuh anak akan tidak diperhatikan.
4. Membentuk Perilaku yang Negatif
Jangan selalu membentak annak, karena mereka adalah peniru ulung
Mereka cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, terutama orangtua.
Jika mereka melihat orangtua membentak dan menggunakan kata-kata kasar sebagai bentuk komunikasi, mereka mungkin menganggap itu sebagai cara yang sah untuk mengekspresikan emosi.
Hal ini juga dapat membentuk pola perilaku negatif yang sulit diubah di kemudian hari.
5. Mengganggu Perkembangan Emosional
Bahaya selalu membentak anak selanjutnya adalah soal perkembangan emosioal.
Anak yang berada di dalam lingkungan yang penuh dengan tekanan mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka sendiri.
Tentu hal ini dapat mengganggu perkembangan emosional mereka, menyebabkan masalah emosional yang lebih serius di masa depan.
Maka dari itu, bahaya terlalu sering membentak dapat menghambat tumbuh kembang si kecil.
Ya, itulah beberapa bahaya selalu membentak anak.
Mulai sekarang jangan lagi ya!
Artikel ini telah terbit dihttps://nova.grid.id/read/053933984/hati-hati-depresi-pada-anak-berawal-dari-orangtua-sering-membentak-ini-4-bahaya-lainnya?page=all