Soal biaya agaknya menjadi satu faktor pendorong bagi Microsoft ketika membuat chip AI bikinan sendiri, lantaran chip AI yang mereka butuhkan sebelumnya konon memiliki harga selangit.
Bahkan, chip AI yang populer di industri AI, yaitu Nvidia H100 kabarnya dibanderol dengan harga tertinggi 40.000 dollar AS (sekitar Rp 622 juta) per unit.
Kepopuleran chip AI Nvidia ini membuat produk chip AI langka dan sulit dicari di pasaran, sehingga ini pula yang mungkin menjadi motivasi Microsoft membuat chip AI bikinan mereka sendiri.
"Kedua chip AI hadir untuk memberikan solusi AI yang lebih baik kepada para konsumen dan mitra kami, yang tentunya memiliki biaya penerapan yang lebih rendah namun tetap berkualitas tinggi," jelas Guthrie, dikutip dari Reuters, Kamis (16/11/2023).
Kehadiran Microsoft Azure Maia 100 dan Cobalt 100 ini juga sekaligus menjadi jawaban atas penawaran AI milik kompetitor Microsoft Azure, yaitu Amazon Web Services yang beban kerja AI-nya ditopang memakai chip seri Graviton buatan sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Microsoft Umumkan 2 Chip AI Buatan Sendiri, Maia 100 dan Cobalt 100", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/11/16/10280097/microsoft-umumkan-2-chip-ai-buatan-sendiri-maia-100-dan-cobalt-100.