Upaya pencarian tim SAR, terhadap AZ yang tenggelam di kolong Temberan, Kota Pangkalpinang. Minggu (19/11/2023).
Upaya pencarian tim SAR, terhadap AZ yang tenggelam di kolong Temberan, Kota Pangkalpinang. Minggu (19/11/2023). ( ist)

Korban ke-3 Dalam 20 Tahun, Siswa SMPN 10 Pangkalpinang Tewas Tenggelam di Kolong Temberan

19 November 2023 13:34 WIB

AZ mandi bersama rekan-rekannya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, sebelum dikabarkan tenggelam korban sempat menghampiri temannya di seberang kolong dengan cara berenang.

"Diduga mengalami kelelahan saat berenang, korban meminta tolong kepada temannya yang berada diseberang sungai. Namun pada saat teman-teman korban berusaha menolong korban, mereka juga ikut tertarik kedalam air dan berhasil melepaskan diri kemudian meminta bantuan warga," ujar I Made Oka Astawa.

Upaya pencarian tim SAR, terhadap AZ yang tenggelam di kolong Temberan, Kota Pangkalpinang. Minggu (19/11/2023).
Upaya pencarian tim SAR, terhadap AZ yang tenggelam di kolong Temberan, Kota Pangkalpinang. Minggu (19/11/2023). (Ist)

Sosok Ceria

AZ di mata teman-temannya dikenal sebagai sosok yang aktif dan ceria.

"Iya almarhum ini satu sekolah jadi memang orangnya itu baik, aktif dan juga ceria dia itu," ujar Nabila, teman korban.

Nabila datang ke rumah mendiang AZ untuk melayat.

"Kalau kami tau kemarin iya ada teman, makanya hari ini kesini (rumah duka)," tuturnya.

Tentang Kolong Temberan

Sebagai informasi, kolong Temberan yang menjadi lokasi tenggelamnya AZ (15), memang kerap digunakan masyarakat sekitar untuk mandi hingga mencuci baju.

Pantauan Bangkapos.com, sejumlah masyarakat yang sedang melakukan sejumlah aktivitas termasuk mandi di kolong ini.

Satu diantara warga Hendra (38) mengatakan, masyarakat banyak yang memanfaatkan kolong temberan terutama di sore hari.

"Kalau disini memang banyak yang mandi berenang disini, sudah biasa orang cuci baju juga biasa," ujar Hendra.

Diameter kolong mencapai sekitar 30 meter dan memiliki kedalaman sekira 5 meter.

Airnya berwarna hijau.

Menurut Hendra, kolong ini telah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

"Pertama itu suda lamam itu meninggal, lalu ada 2-3 tahun yang lalu tenggelam tapi berhasil selamat tapi badannya udah lumpur semua. Terakhir ya ini, sudah meninggal kondisinya," ucapnya.

Hendra mengatakan sejak tinggal 20 tahun yang lalu, setidaknya sudah ada tiga kejadian atau korban tenggelam yang terjadi di kolong temberan.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Siswa SMPN 10 Pangkalpinang Tewas Tenggelam di Kolong Temberan, Korban ke-3 Dalam 20 Tahun, https://bangka.tribunnews.com/2023/11/19/siswa-smpn-10-pangkalpinang-tewas-tenggelam-di-kolong-temberan-korban-ke-3-dalam-20-tahun?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm