SonoraBangka.ID - TikTok dikabarkan bakal bergabung dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkait rencana pembukaan kembali platform layanan jual-belinya, TikTok Shop, di Indonesia.
Terkait kabar tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengingatkan jangan sampai adanya dominasi pasar di berbagai sektor bisnis yang hanya dikuasai oleh satu konglomerasi.
Hal ini mengingat GoTo sendiri merupakan perusahaan teknologi besar di Indonesia yang memiliki beragam lini bisnis, mulai dari keuangan, transportasi, hingga e-commerce.
"Jika GoTo tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan risiko monopoli dan persaingan tidak sehat di pasar," ujar Martin dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).
Maka rencana penggabungan TikTok dan GoTo, kata Martin, perlu mendapatkan perhatian semua pihak, terutama pemerintah dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Hal ini agar memastikan tidak terjadinya pelanggaran jika aksi korporasi dua perusahaan digital asal Indonesia dan China itu terealisasi.
"Perlu dilakukan pengawasan terhadap kerja sama ini untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi," ucapnya.
Selain itu, dia juga menyoroti perihal perlunya perhatian pemerintah terkait perlindungan data konsumen.
Martin menilai, perlu dibuat regulasi untuk mengatur perlindungan data mengingat pengguna TikTok jumlahnya sangat besar di Indonesia.
"Perlu dibuat regulasi yang mengatur perlindungan data konsumen dan persaingan usaha yang sehat," kata dia.