"Semoga Kelurahan lain yang mengalami hal serupa segera dapat berkolaborasi dengan masyarakat mengatasi masalah sampah di lingkungannya," tuturnya.
"Masyarakat juga sama, kita harus sama-sama menjaga, kalau memang itu bukan tempat pembuangan sampah jangan buang disitu. Buanglah sampah pada tempatnya, langganan mobil pink dan kuning kita, siap jemput sampah sampai ke rumah," tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengaku, bakal memberi penilaian mulai tanggal 1-7 Desember 2023 nanti untuk Kelurahan terbersih, dan Kelurahan terpilih nantinya akan diberikan reward.
"Jadi selama tanggal 1-7 Desember 2023 itu kita akan nilai seluruh Kelurahan di Pangkalpinang, akan kita pilih Kelurahan terbersih dan kita berikan reward," ujar Lusje.
Direktur Fasilitas Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri itu memang sangat peduli dengan persoalan sampah di Kota Pangkalpinang.
Ia menyebut, masih banyak sampah-sampah berhamburan di jalanan Kota Pangkalpinang.
Menurutnya, pemberian reward ini penting dilakukan guna memberikan semangat setiap Kelurahan agar selalu menjaga kebersihan di lingkungannya.
"Jadi tidak bisa hanya tanggal 1 bersih gitu, tapi harus selama penilaian itu Kelurahannya bersih. Ini supaya ada dorongan setiap Kelurahan kita rapi dan bersih," jelasnya.
Dia berharap, dengan penilaian Kelurahan terbersih ini dapat menjadi semangat seluruh masyarakat dapat saling menjaga kebersihan.
"Nanti pengumumannya bakal kita umumkan di tanggal 10 Desembernya. Jadi semangat para Kelurahan tunjukan kebersihan masing-masing Kelurahan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sampah Liar di Pangkalpinang Kian Berkurang, Pj Wali Kota Bakal Beri Reward Kelurahan Terbersih , https://bangka.tribunnews.com/2023/11/30/sampah-liar-di-pangkalpinang-kian-berkurang-pj-wali-kota-bakal-beri-reward-kelurahan-terbersih?page=all.