Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kegiatan dalam acara Evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di The St. Regis Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (22/12/2023).
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kegiatan dalam acara Evaluasi Kinerja Kemenko Marves 2023 Menuju Indonesia Emas 2045 di The St. Regis Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (22/12/2023). ( KOMPAS.com)

Luhut: Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik Asal China CBL Investasi Rp 6 Triliun di RI

22 Desember 2023 17:20 WIB

SonoraBangka.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perusahaan baterai kendaraan listrik asal China Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL) sepakat untuk berinvestasi di Indonesia.

Luhut mengatakan, CBL sepakat untuk berinvestasi sebesar 420 juta dolar AS di Indonesia atau Rp 6,5 triliun (kurs Rp 15.485 per dollar AS).

"Itu sudah tanda tangan, itu kira-kira 420 juta dolar AS. Diumumkan pada 28 (Desember)," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual Kemenko Marves bertajuk "Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas 2045", Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya diberitakan, Indonesia Battery Corporation (IBC) menyampaikan perkembangan progres pabrik baterai kendaraan listrik di dalam negeri oleh LG Energy Solution (LGES) dan Contemporary Amperex Technology (CATL) tengah berada di jalur yang positif.

Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan, kedua perusahaan besar yang bergerak pada sektor teknologi dan baterai ini telah memiliki suatu pemahaman sama mengenai elektrifikasi di Tanah Air.

"Statusnya sekarang, tanggal 16 Januari 2023 lalu kita telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan CBL. Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi termasuk juga di situ adalah mendapatkan approval dari investment board yang ada di China," katanya, Kamis (13/4/2023).

"Kita akan kejar dan deadline-nya itu pada Oktober 2023. Dan tentu kita akan kejar supaya bisa lebih cepat," tambah Toto.

Ia pun menyebut nilai investasi CATL melalui anak usaha Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL), di Indonesia ini diperkirakan mencapai 5,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 84 triliun.

Pabrik nanti akan dibangun di Pulau Jawa. Akan tetapi, mayoritas fasilitas yakni pada pabrik pengolahan nikel menjadi nikel sufat, sampai pembuatan precursor dan katoda baterai, akan dibangun di Halmahera Timur, Maluku Utara.

"Visualisasi yang direncanakan oleh CATL di Halmahera Timur, baik dari segi infrastruktur perkapalan dan juga area untuk sudah disiapkan cukup matang," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik Asal China CBL Investasi Rp 6 Triliun di RI", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/12/22/141400226/luhut--perusahaan-baterai-kendaraan-listrik-asal-china-cbl-investasi-rp-6?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm