Suzuki Ertiga Hybrid Cruise meluncur di IIMAS 2024(KOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO)
Suzuki Ertiga Hybrid Cruise meluncur di IIMAS 2024(KOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO) ( KOMPAS.COM)

Gaikindo Minta Pemerintah Segera Untuk Terbitkan Insentif Mobil Hybrid

21 Februari 2024 18:19 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Sekertaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, berharap pemerintah segera menerbitkan insentif atau bantuan pembelian untuk mobil hybrid.

Hal tersebut dilakukan guna memberi kepastian terhadap produsen di Tanah Air, sehingga mampu mempercepat penetrasi menuju kendaraan ramah lingkungan dan tidak lari ke negara lain.

"Kalau dari rapat beberapa kemarin lalu, kita diminta tunggu saja. Lagi diproses. Kalau saya sih, semakin cepat semakin bagus karena asas manafaatnya sangat panjang," kata dia kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).

"Jadi kalau bisa bulan ini, ya segera. Berarti kan manfaatnya semakin panjang. Kalau terlambat tidak ada gunanya. Membuat wait and see game dan mereka (produsen) keburu cabut," lanjut Kukuh.

"Kita harus cepat karena dasar-dasar pengambilan keputusannya pun sudah ada," tambahnya lagi.

Jangan sampai, kejadian pada segmen sedan beberapa tahun kemarin kembali terjadi. Di mana, produsen yang memproduksi sedan semuanya lari ke Thailand karena tidak ada keberpihakan kebijakan.

Kala itu, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sedan mencapai 30 persen hingga 125 persen. Membuat produk terkait harganya lebih mahal dibandingkan kendaraan lain padahal sudah dirakit lokal.

Baru kemudian pada 2021, pemerintah mengeluarkan harmonisasi PPnBM untuk semua model kendaraan termasuk sedan. Di mana, tarif PPnBM tak lagi berdasarkan dimensi tetapi emisi dan konsumsi bahan bakar (UU No 7/2021).

Tapi sayangnya, kebijakan itu sudah terlambat. Dari sekitar 19 model sedan yang ada di Tanah Air, sudah keburu pindah ke Thailand karena sistem perpajakannya dianggap lebih ekonomis.

"Terakhir (yang lari ke Thailand) ialah Vios yang diproduksi TMMIN. Begitu dia (produsen) masuk ke Thailand, tidak akan kembali lagi karena prinsipal sudah investasi di sana," ucapnya.

"Tidak mungkin mereka double investasi di ASEAN karena sudah ada skema penjualan bebas (ASEAN Free Trade)," lanjut Kukuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaikindo Minta Pemerintah Segera Terbitkan Insentif Mobil Hybrid", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/21/142100715/gaikindo-minta-pemerintah-segera-terbitkan-insentif-mobil-hybrid.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm