Bridgestone Mulai Untuk Kembangkan Ban Khusus Mobil Listrik

SONORABANGKA.ID - Adalah Memasuki awal 2024, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia kian pesat. Selain hadir beragam merek otomotif baru, minat dan ketertarikan masyarakat juga bertumbuh.

Seiring dengan meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik, beberapa pola bisnis di sektor otomotif pun turut mengikuti. Contohnya seperti di ranah spare part atau suku cadang mobil.

Menyikapi transisi menuju elektrifikasi total, PT Bridgestone Tire Indonesia, salah satu manufaktur ban kendaraan tertua di Indonesia, mengaku sudah mengambil ancang-ancang dan memiliki rentetan persiapan.

Gatot Adri, Head of Consumer Business Bridgestone Tire Indonesia menjelaskan, proses transisi kendaraan menuju sepenuhnya berbasis listrik memang sudah bisa dibaca. Tapi dia memastikan jika pihaknya sudah siap menghadapi momentum ini.

“Namanya elektrifikasi itu adalah sebuah keniscayaan, mengingat banyak merek yang saat ini mengeluarkan model mobil listrik, EV pastinya akan maju di Indonesia,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di JIExpo Kemayoran, Rabu (21/2/2024).

Dia mengatakan, Bridgestone sendiri sudah memiliki lini khusus mobil listrik yakni Ecopia, yang juga cukup populer di kalangan pengguna Wuling Air EV karena ukurannya sesuai.

“Kita sudah mengeluarkan produk khusus EV yakni Ecopia Ring (ukuran) 12 khusus Wuling Air EV. Ini salah satu upaya kami untuk menyikapi perkembangan EV saat ini seperti apa," kata dia.

Gatot mengatakan, pihak Bridgestone berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak pasar, dan menyentuh model mobil listrik yang saat ini segmentasinya sudah terbentuk.

Selain itu, ada pula rencana Bridgestone untuk melansir ban jenis baru dengan performa serta konstruksi tinggi, dan secara spesifik dibuat untuk mobil listrik.

Menurut Gatot, riset dan pengembangan pasti akan memakan waktu, namun prosesnya sudah berjalan dan Bridgestone mulai melakukan evaluasi lanjutan.

“Karena poin penting dari kendaraan listrik kan utamanya adalah efisiensi, dan juga noise, bagaimana kita bisa menciptakan produk yang support kendaraan listrik untuk ke depannya,” kata dia.