Produsen Mobil Jepang Belum Yakin dengan Mobil Listrik
Produsen Mobil Jepang Belum Yakin dengan Mobil Listrik ( KOMPAS.COM)

Produsen Mobil Asal Jepang Belum Yakin dengan Mobil Listrik

26 Februari 2024 20:10 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Mobil listrik dipercaya akan jadi tren di masa depan. Meski demikian pabrikan asal Jepang tidak serta merta langsung masuk ke segmen mobil listrik berbasis baterai.

Toyota misalnya percaya bahwa mobil listrik cuma akan mengambil 30 persen pasar mobil dunia. Hal serupa juga ditunjukkan pabrikan lain semisal Honda, Subaru, Nissan dan Mazda yang terkesan tunggu dan lihat situasi.

Di sisi lain pabrikan asal China sangat gencar bermain di segmen elektrifikasi. Tahun lalu, BYD bahkan berhasil jadi pemimpin penjualan kendaraan elektrifikasi dunia dengan menjual lebih dari 3 juta unit EV.

Laporan dari Bloomberg menunjukkan bahwa kolektif otomotif Jepang memiliki firasat bahwa penyerapan mobil listrik di tingkat global akan terhambat atau bahkan melambat.

“Pelanggan menentukan kecepatan elektrifikasi,” kata Stephen Ma, Chief Financial officer Nissan Motor dilansir dari Carscoops, Senin (26/2/2024)

“Elektrifikasi bukanlah pertumbuhan yang linier, tidak akan seperti garis lurus. Itu akan naik dan turun. Namun dalam jangka panjang, hal itu akan tumbuh,” ujarnya.

Meski demikian Stephen Ma mengatakan Nissan akan terjun di segmen mobil listrik sebagai bagian dari perubahan dunia. Dalam waktu dekat Nissan akan mengumumkan rencana lima tahun senilai 2 triliun yen untuk mempercepat elektrifikasi.

CFO Honda Motor Eiji Fujimura mengatakan bahwa walau ditengarai pertumbuhan pasar kendaraan listrik bakal melambat, Honda akan tetap menjalankan road map perusahaan di mana pada 2040 semua jajarannya ialah mobil non emisi.

Wakil presiden eksekutif Subaru, Tomoaki Emori, mengatakan, pihaknya telah membuat rencana elektrifikasi senilai 1,5 triliun yen ke depan.

Sementara itu, di sisi lain Toyota sedang duduk manis, mencatat rekor penjualan hybrid electric vehicle (HEV), dengan penjualan lima juta mobil berbahan bakar bensin-listrik pada 2025.

Meskipun sukses besar di hybrid, CFO Toyota Yoichi Miyazaki mengatakan Toyota akan terus berinvestasi pada kendaraan listrik di tengah-tengah krisis emisi namun bukan cuma mobil listriuk tapi juga hybrid, PHEV dan hidrogen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produsen Mobil Jepang Belum Yakin dengan Mobil Listrik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/26/160100015/produsen-mobil-jepang-belum-yakin-dengan-mobil-listrik.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm