SONORABANGKA.ID - Adalah BMW siap membangun pabrik baterai untuk mobil listrik di Thailand. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh salah satu anggota dewan produksi BMW AG, Milan Nedeljkovi?, di Provinsi Rayong.
Fasilitas perakitan baterai bertegangan tinggi Gen-5 di Thailand ini akan mempunyai luas 4.000 meter persegi, dengan total nilai investasi lebih dari 1,6 miliar baht atau sekitar Rp 705 miliar. Sebagian besar investasi tersebut digunakan untuk berbelanja peralatan canggih.
“Produksi lokal baterai tegangan tinggi di Rayong adalah langkah logis berikutnya dalam kelanjutan elektrifikasi jaringan produksi kami. Sekali lagi, prinsip 'lokal untuk lokal' berlaku, mendukung pembangunan ekonomi, peluang kerja dan transfer pengetahuan di Thailand dan kawasan ASEAN,” kata Nedeljkovi?, dikutip dari Paultan, Selasa (5/3/2024).
Pabrik produksi baterai bertegangan tinggi merupakan bagian dari strategi elektrifikasi BMW di Thailand, termasuk fasilitas baru yang akan datang untuk memproduksi kendaraan listrik murni.
Adapun untuk produksi battery electric vehicle (BEV) lokal rencananya akan dimulai pada paruh kedua tahun 2025.
Ini bukan pertama kalinya produsen mobil mewah asal Jerman tersebut melakukan operasi perakitan baterai di Thailand.
Pada tahun 2019, BMW mulai memproduksi baterai bertegangan tinggi di dalam negeri untuk baterai kendaraan plug-in hybrid yang dirakit secara lokal di pabrik khusus yang berlokasi di kawasan industri WHA Chonburi 2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMW Pilih Thailand untuk Produksi Baterai Mobil Listrik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/05/102200015/bmw-pilih-thailand-untuk-produksi-baterai-mobil-listrik.