Sementara berdasarkan hasil pengamatan secara visual di Bandara Internasional Minangkabau menggunakan paper test pada pukul 07:00 WIB-09:45 WIB, hasilnya positif ada abu vulkanik.
PERUM LPPNPI melakukan airspace observation pada area terdampak abu vulkanik serta menjauhkan lalu lintas penerbangan dari poligon sesuai dengan ASHTAM.
"Atas dasar hal tersebut diatas Bandara Internasional Minangkabau diinstruksikan untuk DITUTUP melalui NOTAM pada pukul 03:00 UTC / 10:00 WIB sampai dengan pukul 07:00 UTC / 14:00 WIB perkiraan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 40 penerbangan yang berangkat maupun datang ke Bandara Internasional Minangkabau tertunda.
"Ada total 40 penerbangan yang tertunda akibat erupsi Marapi ini," kata Megi.
Megi merinci terdapat 21 penerbangan yang akan datang ke BIM dan 19 yang berangkat dari BIM dengan total penumpang 4.252 orang.
Jumlah penerbangan yang terdampak bisa bertambah jika penutupan sementara BIM diperpanjang.
"Saat ini penutupan BIM dari pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB. Penutupan ini terus kita evaluasi berdasarkan kondisi terakhir," jelas Megi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/03/28/170347326/sempat-ditutup-sementara-bandara-minangkabau-sudah-kembali-beroperasi.