Bagikan :
SonoraBangka.id - Organisasi Juleha ( Juru Sembelih Halal ) Babel melalui Panitia Latsar ( Latihan Dasar ) Batch VI kembali mengadakan Pelatihan Juru Sembelih Halal ( Juleha) bagi para Pengurus Masjid, Panitia kurban maupun peserta individu yang dilaksanakan satu hari di Aula BPMB, Pemprov. Bangka Belitung.
Juleha Babel yang terbentuk Tahun 2019, kemudian ditetapkan sebagai ormas dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia No. AHU0003237.AH.01.07.Tahun 2021, sekarang sudah terbentuk 2 DPW yaitu DPW Pangkapinang dan DPW Belitung, sampai hari ini telah melaksanakan pelatihan serupa sebanyak 6 kali dari tahun 2019 sampai sekarang dan juga pelatihan ke masjid masjid serta pesantren edukasi tentang penyembelihan yang syar’i menurut Hukum Islam serta sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan Pemerintah.
Acara dijadwalkan pada hari Minggu, 5 Mei 2024 dibuka pukul 7.30 oleh Pj. Sekda Babel, dan dilanjutkan dengan pemberian materi yang disampaikan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya. Materi Fiqh Qurban disampaikan oleh Ustadz Aidil Zulkarnain Putra,Lc (Alumni Universitas Islam Madinah, KSA).
Materi Penanganan Qurban yang baik dan benar lalu dilanjutkan dengan praktek pengenalan teknik perebahan sapi dan penyembelihan kambing secara mandiri disampaikan oleh drh. Sugeng Dwi Prastono (Wakil Ketua Asosiasi Dokter Bedah Veteriner Indonesia dan Owner Amanah Veterinary Services – Lampung). Disamping pelatihan juga digelar bazzar oleh Pengurus Juleha Babel yang menyiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan terkait penyembelihan hewan qurban, baik tali temali, pisau sembelih, appron dan lainnya. Kegiatan ini juga direncanakan akan dihadiri juga oleh Pj. Gubernur Bangka Belitung untuk menyaksikan langsung dan sekaligus berinteraksi dengan peserta latsar.
Maksud dan tujuan Kegiatan Juru Sembelih Halal adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi, kemampuan dan standarisasi dalam pelaksanaan penyembelihan ternak baik sebelum maupun sesudah penyembelihan. Sehingga daging yang beredar di masyarakat aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) serta layak dikonsumsi. Juga meningkatkan pengetahuan akan kehalalan produk pangan terutama daging serta memberikan pengalaman langsung proses handling hewan qurban dengan cara diprkatek langsung serta meningkatkan pegetahuan shohibul Qurban serta takmir masjid tentang managemen pelaksanaan Qurban sehingga diharapkan menjadikan peserta yang mengikuti pelatihan ini, bisa menjadi agen-agen yang mensyi’arkan perihal sembelihan halal dan sehat di lingkungan masing-masing.
“Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang nyata terhadap pelaksanaan ibadah sembelihan baik kurban maupun keperluan lainnya seperti aqiqah dll dan dapat diserap dengan baik serta diaplikasikan oleh para peserta setelah mengikuti pelatihan ini di tempat masing masing” (Munawar - ketua Panitia.
“Ini adalah latsar yang ke 6 kalinya dan Insya Allah akan dilaksanakan juga di Pulau Belitung, pada tanggal 26 Mei 2004 yang akan datang” (Nanang Lasmana – Ketua Juleha Babel).
