SONORABANGKA.ID - Adalah Menggunakan oli yang tepat merupakan salah satu kunci dalam merawat sepeda motor, apalagi untuk pengendara ojek online (ojol) di mana kendaraan digunakan hampir setiap hari.
Motor ojol seringkali mengalami beban kerja lebih berat dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Selain itu, kendaraan ini juga lebih sering membawa beban tambahan seperti penumpang dan barang, di mana menambah tekanan pada mesin.
Kondisi operasional ini menyebabkan mesin motor ojol bekerja lebih keras dan panas lebih cepat, sehingga perlukah menggunakan oli yang berbeda dari pabrikannya?
Edi, Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso, Karanganyar, mengatakan, untuk motor ojol penggunaan oli tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
“Tetap oli rekomendasi dari masing-masing pabrikan, dan wajib ganti tiap 2.000 Km,” kata Edi kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2024).
Edi juga mengatakan, perawatan motor ojol tetap sama dengan kendaraan pribadi servis dan ganti oli mesin tiap 2.000 Km dan oli gardan 8.000 Km sekali.
Selain itu, Edi mengatakan, kalau terjadi keausan pada komponen motor itu merupakan hal yang wajar terjadi, apalagi untuk kendaraan yang sering digunakan.
“Kalau aus karena pemakaian atau usia motor merupakan hal yang wajar,” kata Edi.
Sementara, Hariyanto, Kepala Bengkel AHASS Ardian BSD Tangerang, mengatakan, untuk pemilihan oli terbaik motor skutik dan bebek bisa dari kental atau tidaknya oli.
Khusus untuk motor jenis skutik, lebih cocok menggunakan oli dengan kode JASO 10w30 yang encer.
“Kalau oli kental, contohnya JASO 0w40, cuma cocok dipakai sama motor sport atau motor bebek,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perlukah Motor Ojol Menggunakan Oli Khusus yang Berbeda dari Pabrikan?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/22/102200115/perlukah-motor-ojol-menggunakan-oli-khusus-yang-berbeda-dari-pabrikan-.