Sekalipun Anda tipe introvert atau pemalu, cobalah keluar dari zona nyaman. Beranikan diri membaur.

Lakukan saat sarapan bersama atau ikut berinteraksi dalam perjalanan di bus.

Saat berlibur lebih gampang memulai pembicaraan karena sedang menuju tempat wisata yang sama.

3. Toleransi yang tinggi
Liburan dengan banyak orang sangat rawan terjadi konflik.

Setiap orang punya ketertarikan yang berbeda-beda. Karenanya diperlukan toleransi tinggi.

Jangan memaksakan kehendak, terutama ketika memilih tempat tujuan, tempat makan, dan lainnya.

Gunakan cara voting dan dua alternatif agar bisa memenuhi keinginan banyak orang.

4. Jangan terlalu berisik dan mendominasi
Sering kali orang yang pergi berombongan jadi lupa sekeliling. Begitu ribut dan mendominasi tempat.

Ini tentu saja mengganggu kenyamanan orang dan turis lain. Pelankan suara dan lihat sekeliling.

Jangan letakkan barang terlalu berserakan sampai mengganggu orang lain.

Jangan lupa juga lihat jam. Bila sudah larut malam, segera bubar atau kecilkan volume suara Anda.

5. Jangan memisahkan diri diam-diam
Risiko traveling bersama grup besar, Anda harus terus-terusan berada dalam kelompok.

Meskipun bosan, jangan memisahkan diri, terutama di tempat ramai.

Kalau pun ingin memisahkan diri lapor pada ketua tim. Sebutkan alasan dan jam Anda kembali bergabung.

Simpan nomor beberapa teman perjalanan agar komunikasi tetap lancar.

6. Jangan asyik dengan ponsel
Ponsel sering kali mengganggu kenikmatan berlibur. Usahakan tidak terfokus pada ponsel atau gadget.

Manfaatkan liburan untuk mengobrol dan bersosialisasi dengan banyak orang.

Saat duduk di kendaraan atau makan bersama coba berganti teman berkelompok.

Jadi, dengan begini maka bisa menambah jaringan pertemanan.

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114980900/6-poin-yang-wajib-dipahami-ketika-bepergian-atau-liburan-bersama-satu-kelompok-besar?page=3