grojogan-watu-purbo-bangunrejo.jpg
grojogan-watu-purbo-bangunrejo.jpg ( )

Air Terjun Buatan yang Tidak Kalah dengan yang Alami, Ini Pesona Grojogan Watu Purbo, Yogyakarta

16 Agustus 2024 13:44 WIB

SonoraBangka.id - Tak hanya mengandalkan alam, Yogyakarta juga bisa membuat wisata alam buatan, contohnya Grojogan Watu Purbo.

Grojogan Watu Purbo berlokasi di Desa Bangunrejo, Kecamatan Tempel, Sleman.

Dari pusat kota Yogyakarta, Grojogan Watu Purbo sekitar 22,1 kilomter atau 48 menit perjalanan.

Sebenarnya air terjun ini sudah lama muncul, tetapi baru viral tahun 2020 di media sosial.

Sabo dam penahan lahar gunung Merapi
Pembangunan Grojogan Watu Purbo bisa dibilang tidak terlalu disengaja.

Aliran yang menjadi cikal bakal air terjun ini sejatinya sabo dam penahan aliran lahar gunung Merapi.

Pada tahun 2017 penduduk setempat melihat kalau ada air mengaliri sabo dam tersebut.

Air mengalir ini berasal dari Sungai Krasak dan Sungai Bebeng.

Penduduk pun berinisiatif memberikan tambahan batu di bagian kanan dan kiri.

Bentuknya sengaja dibuat 6 tangga atau model terasering.

Ketinggiannya dirancang bervariasi, antara 3 meter sampai 7 meter.

Jadilah Grojogan Watu Purbo yang ternyata mampu memikat perhatian pelancong.

Nama air terjun ini memadukan dua kata dalam bahasa Jawa.

Grojogan yang artinya air terjun dan watu purbo berarti batu-batu purba yang besar.

Batu-batuan ini sudah lama berada di situ dan menghiasi pelataran air terjun.

Di perkirakan batu-batuan tersebut sudah ada ribuan tahun dari hasil letusan Gunung Merapi.

Jadi tempat wisata
Grojogan Watu Purbo resmi dijadi tempat wisata pada tahun 2019.

Bersamaan dengan itu tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan dirapikan.

Di sekitar areal air terjun ditambahkan toilet, taman bunga, gazebo dan pendopo.

Batu-batu yang ada beberapa diatur sehingga jadi artistik.

Banyak pelancong yang datang ke tempat ini akan duduk di atas batu dengan latar belakang air terjun.

Karena airnya dangkal maka air terjun ini hanya bisa untuk merendam kaki dan bermain air.

Disarakan datang pada musim hujan karena debit air yang tinggi membuat air terjun lebih cantik.

Grojogan Watu Purbo buka setiap hari jam 06.00-18.00 WIB.

Tidak ada biaya masuk. Hanya bayar parkir Rp5.000 (motor) dan Rp10.000 (mobil).

Kamu berminat berkunjung kesini?

Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114980743/pesona-grojogan-watu-purbo-yogyakarta-air-terjun-buatan-yang-tidak-kalah-dengan-yang-alami?page=2

Sumberwww.kabarbumn.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm