“Pada tahun 2025 direncanakan beberapa kegiatan, diantaranya optimalisasi SPAM IKK Koba (Kolong Sarkowi) kapasitas 40 liter/detik, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Jongkong, dan lainnya. Semoga (program ini) bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah,” tutur Yenni.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi antar OPD teknis dengan BPPW Babel, salah satunya Kepala Diskominfosta Bateng yang siap mendukung dalam pembuatan sistem informasi keberfungsian yang terintegrasi ke dalam website Pemkab Bateng.
Tak hanya secara lisan, komitmen Bupati Bangka Tengah dan Kepala OPD juga tertuang dan ditandatangani bersama dalam berita acara komitmen dan FGD optimalisasi keberfungsian infrastruktur air minum dan sanitasi Kabupaten Bangka Tengah. Selain itu, dilakukan juga pemberian cendera mata antar Pemkab Bateng dan BPPW Babel.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala Bappelitbangda Bateng, Kepala DLH Bateng, Kepala DPUTRP Bateng, dan Kepala Diperkimhub Bateng.
Artikel ini telah terbit di https://bangkatengahkab.go.id/berita/detail/kominfo/fgd-pemkab-bateng-dengan-bppw-babel-bahas-infrastruktur-air-minum-dan-sanitasi