Anak yang lapar juga dapat menjadi mudah marah.
3. Ketidaknyamanan
Jika anak merasa tidak nyaman, seperti terlalu panas atau terlalu dingin, mereka mungkin mengalami tantrum.
4. Perubahan rutinitas
Perubahan dalam jadwal atau rutinitas anak dapat menyebabkan stres dan tantrum.
5. Frustasi
Jika anak tidak dapat melakukan sesuatu yang mereka inginkan, mereka mungkin menjadi frustrasi dan mengalami tantrum.
Bagaimana cara mengatasi tantrum?
1. Tetap tenang
Cobalah untuk tetap tenang selama tantrum. Reaksi yang marah atau tergesa-gesa hanya akan memperburuk situasi.
2. Berikan perhatian
Biarkan anak tahu bahwa Anda mendengarkan mereka, tetapi jangan memberikan perhatian yang berlebihan atau memenuhi tuntutan mereka.
3. Tetapkan batas
Jelaskan kepada anak bahwa tantrum tidak akan mengubah keputusan Anda.
4. Ajarkan keterampilan koping
Bantu anak belajar cara mengelola emosi mereka, seperti melalui teknik pernapasan atau meditasi.
5. Cari bantuan profesional
Nah, jika tantrum anak menjadi sangat sering atau mengganggu kehidupan keluarga, konsultasikan dengan seorang ahli kesehatan mental anak.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Apa itu Tantrum? Penyebab dan Cara Mengatasinya, https://bangka.tribunnews.com/2024/08/21/apa-itu-tantrum-penyebab-dan-cara-mengatasinya?page=all.