Jika kita memiliki trust issue, kita seringkali berasumsi bahwa orang lain sengaja melakukan sesuatu untuk menyakiti diri kita.
Kita mungkin sulit untuk menerima isyarat, pujian, atau cinta yang tulus.
Itu semua karena kita tidak percaya bahwa tindakan itu asli dan bukan kedok untuk motif tersembunyi.
Sebagai akibat dari tidak bisa berkomitmen, banyak orang dengan trust issue akan menarik diri pada tanda-tanda masalah terkecil.
Begitu kita berpikir bahwa kita tidak dapat mempercayai orang, ini akan membuat kita enggan untuk membentuk hubungan baru.
Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, bahkan dengan orang terdekat, kita mungkin terlalu tertutup tentang diri sendiri.
Terapis Michael Moran, LCSW, CST mengatakan, hal itu bisa terjadi karena kita memiliki ketakutan tertentu.
"Seringkali, Aku takut aku tidak bisa menjadi diriku sendiri bersamamu. Aku takut kamu tidak akan menerimaku apa adanya. Aku takut kamu tidak akan membiarkanku masuk," kata Moran.
Ketika kita merasa tidak percaya dan berpikir buruk, sering kali itu bisa membuat kita menjadi reaktif dan menciptakan pertengkaran, bahkan untuk hal-hal kecil.
Hal tersebut bisa terjadi karena pada dasarnya kita tidak memiliki kepercayaan.